Diculik Dalam Mobil, Perhiasan Wanita Dirampas

Diculik Dalam Mobil, Perhiasan Wanita Dirampas

BANYUMAS- Aksi nekad kawanan penculik terjadi di Ajibarang, Banyumas. Korbannya ialah Samini (63) warga Dusun Pejagalan, Desa Ajibarang Wetan, Kamis (24/1) sore kemarin. Samini diculik dan dimasukkan ke dalam mobil. Perempuan paruh baya itu lantas dibawa kabur serta dilucuti perhiasannya. Samini saat dimintai keterangan menuturkan, peristiwa yang dialaminya terjadi sekitar pukul 14.30. Awalnya, sebuah mobil berhenti di depan rumahnya. Seorang pelaku yang mengemudikan mobil kemudian turun dari mobil dan bertanya kepada Kusrin (70). Suami dari Samini tersebut tengah duduk di depan. Kusrin sendiri menderita stroke. " Orang itu bertanya kalau Bumijawa masih jauh apa tidak? Setelah itu saya yang ada di dalam rumah dipanggil. Katanya di dalam mobil ada pak kyai yang mau kasih doa-doa untuk menyembuhkan suami saya,"kata Samini. Setelah itu, Samini yang menengok di pintu mobil diminta menemui pelaku di dalam mobil yang mengenakan pakaian seperti kyai. Usai masuk ke dalam mobil, Samini langsung dibawa kabur. Dalam mobil tersebut, Samini dibekap dan dilucuti berbagai perhiasannya yaitu kalung, gelang, dan anting yang. "Saya dari awal mengira, ini orang yang tak jelas. Di dalam mobil saya terus berteriak meminta tolong agar saya tidak diapa-apakan. Saya pun diancam kalau berteriak akan dibunuh," jelasnya. Selama setengah jam lebih, Samini dibawa kabur oleh dua orang pelaku tersebut. Dia kemudian diturunkan di sebuah bengkel las di Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok. Jaraknya sekitar 15 kilometer dari rumah Samini. Setelah menurunkan Samini, pelaku memberi Samini uang Rp 100 ribu. Aksi penculikan tersebut sempat diketahui oleh tetangga korban, Mei (40). Mei melihat kejanggalan saat korban dibawa kabur. "Saya langsung minta suami saya kejar yang membawa korban. Sayang, ia kehilangan jejak. Dan akhirnya langsung melapor ke polisi terkait kasus ini," jelasnya. Kapolsek Ajibarang, AKP Supardi mengiyakan adanya peristiwa itu. Usai mendapatkan laporan, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian untuk meminta keterangan dari korban dan para saksi mata. "Modusnya korban diminta menghadap pelaku yang berperan menjadi seorang kyai yang akan memberi doa untuk kesembuhan suami korban yang menderita stroke. Setelah diminta menghadap kyai ke mobil, korban dibawa kabur dan dilucuti perhiasannya dan diturunkan di wilayah Cilongok," jelasnya. Akibat kejahatan dengan modus tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 9 jutaan. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: