Ibu dan Anak Akhirnya Bertemu
KEMBALI KE PELUKAN IBU : Anak yang hilang kembali ke pelukan ibunya saat dipertemukan di Polsek Purwokerto Utara, kemarin.POLSEK PURWOKERTO UTARA UNTUK RADARMAS Sempat Dilaporkan Hilang PURWOKERTO- Senin (15/1) lalu, Polsek Purwokerto Utara direpotkan penemuan anak SD di Kelurahan Glempang, Purwokerto Utara. Anak tersebut terpisah dari orang tuanya, saat bertandang ke rumah sanak familinya. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Purwokerto Utara Kompol Sudarsono mengatakan, menurut saksi Sartinah, anak tersebut nampak kebingungan ketika ditemui. "Merasa ada yang janggal, anak tersebut ditanyai oleh saksi namun tak dapat memberi jawaban yang jelas. Bahkan, anak tersebut menangis lantaran bingung tak tahu jalan," ujarnya. Karena curiga dan takut terjadi apa-apa, anak tersebut kemudian diserahkan ke Mapolsek Purwokerto Utara. Penemuan anak tersebut, langsung diinformasikan ke anggota dan polsek jajaran lainnya. Sambil mencari keberadaan orang tua anak, bocah yang masih duduk di bangku SD itu dirawat di Mapolsek. Berselang beberapa waktu kemudian, ada seorang warga yang datang melapor kehilangan anak. Ketika ditanya ciri-ciri anak tersebut, rupanya identik dengan anak yang saat itu ada di Polsek. "Ibunya datang ke polsek melapor kehilangan anak. Setelah kami perlihatkan anak yang kami amankan, rupanya anak tersebut benar anak dari Siti Ngaisah (32) warga Bobotsari, Purbalingga itu," jelasnya. Menurut pengakuan Ngaisah, dia sedang bertandang ke rumah kakaknya di Glempang. Siang itu, anaknya keluar rumah sendirian dan diasumsikan ikut pakdhenya yang kebetulan juga pergi di saat yang hampir bersamaan. "Dari siang sudah pergi, ibunya berasumsi anaknya pergi bersama pakdenya. Namun saat pakdhenya pulang sore harinya, anak itu ternyata tidak ikut dan pergi sendiri," terangnya. Saat ditemukan warga, lanjut kapolsek, anak tersebut sudah pergi sejauh empat kilometer dari rumah saudaranya. Diduga, anak tersebut tersesat saat bermain dan tidak tahu jalan pulang ke rumah saudaranya. "Dengan kejadian ini, kami himbau agar masyarakat selalu mengawasi buah hatinya saat bermain. Jangan biarkan anak pergi sendirian, terutama di lingkungan yang belum dikenalnya," tandas Sudarsono. (mif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: