Nongkrong Hingga Larut, Anak Punk Dibina

Nongkrong Hingga Larut, Anak Punk Dibina

DIBINA : Kapolsek Kemranjen AKP Sumanto memberikan pembinaan terhadap anak punk yang nongkrong di perempatan Buntu.POLSEK KEMRANJEN UNTUK RADARMAS PURWOKERTO - Sekelompok anak punk kedapatan mangkal dan nongkrong hingga larut malam di Simpang Buntu, Kemranjen belum lama ini. Akibatnya, mereka diamankan polisi dan diberi pembinaan. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Kemranjen AKP Sumanto mengatakan, pihaknya mendapati sekelompok anak punk tersebut saat menggelar blue light patrol. Patroli tersebut, digelar di jam rawan gangguan kamtibmas. "Petugas mendapati ada sekelompok anak punk atau anak jalanan yang nongkrong di simpang empat Buntu. Mereka kemudian langsung kami datangi," ujar dia. Belasan anak punk tersebut, diminta berkumpul dan jongkok. Petugas langsung menginterogasi mereka satu per satu. Diantara sekelompok anak punk tersebut, ada yang masih di bawah umur. Namun dia mengaku putus sekolah. "Yang masih di bawah umur kami himbau untuk kembali ke orang tuanya dan berhenti menjadi anak punk. Karena kegiatan itu tidak ada masa depannya," jelasnya. Sedangkan kepada remaja usia produktif, lanjutnya, mereka juga diminta berhenti mengamen dan meminta-minta. Apalagi dengan cara memaksa. "Kami imbau mereka untuk menggali potensi diri agar dikembangkan, mnisalnya kreatifitas sehingga mampu menghasilkan rupiah dengan cara halal," ungkapnya. Kapolsek menambahkan, selain diberi pembinaan anak punk tersebut juga dilarang mangkal dan nongkrong di jalan raya. Sebab, keberadaan mereka dapat meresahkan pengguna jalan maupun masyarakat lainnya. "Untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya tindak kejahatan, mereka kami minta kembali ke rumah masing-masing. Tindakan tersebut kami lakukan demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," imbuh dia. (mif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: