Enam Remaja Mabuk Diciduk Polisi

Enam Remaja Mabuk Diciduk Polisi

BINA : Kapolsek Sokaraja, AKP Kusnadi (berdiri), membina enam remaja yang kepergok mabuk di siang hari di tepi Sungai wilayah Desa Karangduren, Selasa lalu.POLSEK SOKARAJA UNTUK RADARMAS PURWOKERTO- Nekat mabuk di siang hari, enam remaja diciduk anggota Polsek Sokaraja Selasa (11/12) lalu. Mereka kedapatan menenggak miras di tepi jalan turut Desa Karangduren, Sokaraja. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Sokaraja AKP Kusnadi mengatakan, mereka diciduk oleh Kanit Sabha Ipda Zaenal Arifin. Saat itu, dia sedang menggelar operasi cipta kondisi. "Kanit Sabhara sedang operasi. Saat melintas di Desa Karangduren ada sekelompok orang yang nongkrong di tepi jalan, tepatnya di tepi Sungai Sogra," ujar dia. Lantaran curiga, polisi mendatangi sekelompok remaja tersebut. Rupanya, mereka sedang menggelar pesta miras. "Yang diminum minuman keras jenis tuak, ngakunya dibeli secara patungan. Ada beberapa liter, yang kita amankan hanya sisanya," ungkapnya. Keenam remaja tersebut digelandang ke Mapolsek Sokaraja. Keenam remaja tersebut adalah Ty (20), Rnd (19), TR (16), MM (16), ER (16) dan TU (16) warga Karangduren. "Dari enam remaja, lima di antaranya masih berstatus sebagai pelajar. Sedang satu sisanya, bekerja sebagai buruh," jelas Kusnadi. Dia menambahkan, selain didata keenam remaja tersebut juga diberi pembinaan agar tidak mengulangi perbutannya serta menyesalinya. Orang tua juga dipanggil agar memberi pengawasan dan pembinaan terhadap anak-anaknya. "Tindakan operasi cipta kondisi ini digelar untuk menciptakan suasana kondusif, terutama menjelang Pemilu, Natal dan tahun baru. Sasaran operasi ini adalah premanisme, miras dan PGOT," tandas Kapolsek. (mif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: