Ketua DPR RI Puan Maharani: Kemana Arah Jalan Kita Semua Sekarang

Ketua DPR RI Puan Maharani: Kemana Arah Jalan Kita Semua Sekarang

Foto: Iwan tri wahyudi/ FAJAR INDONESIA NETWORK. JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah memastikan rakyat benar-benar memahami manfaat dan tujuan dari PPKM Darurat. Pemerintah juga harus memastikan langkah dan kebijakan yang diambil terkait pandemi memang memberi solusi. https://radarbanyumas.co.id/mahfud-md-buka-suara-soal-sinetron-ikatan-cinta/ Ia juga meminta pemerintah lebih terbuka lagi mengungkap strategi akhir (exit strategy) pandemi Covid-19 di Indonesia beserta peta jalan yang akan ditempuh. “Semua dengan tujuan rakyat pun paham. Kemana arah jalan kita semua yang sekarang harus membatasi mobilitas demi memutus rantai penyebaran Covid-19 yang masih terus memakan korban ini,” tegas Puan, Senin (19/7). Puan mengatakan, kebijakan PPKM Darurat adalah momentum krusial bagi pemerintah bahwa segala upaya konstruktif terus dilakukan negara untuk mengatasi pandemi. “Berikan pemahaman yang baik ke masyarakat bahwa pembatasan mobilitas yang harus dilakukan saat ini memang harus dilakukan. Jawab juga kesabaran rakyat menjalaninya dengan hasil nyata pengendalian dan penanganan pandemi,” lanjut Puan. PPKM Darurat akan diperpanjang atau tidak, kata politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu, harus diputuskan berdasarkan data yang juga transparan ke publik. Ia pun melanjutkan, harus segera ada kepastian ke publik dengan argumentasi dan tujuan yang berlandaskan data dan fakta. Tidak hanya terkait kasus baru harian Covid-19 yang masih melonjak, Puan menyoroti beragam fakta dan pemberitaan. Seperti informasi terkait masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar wabah ini. Ia pun meminta pemerintah pusat dan daerah memberikan solusi bagi kalangan ini. “Pastikan mereka yang menjalani isoman juga mendapatkan akses dan layanan untuk berobat dengan mudah dan cepat, di kondisi yang masuk kategori tidak perlu ke rumah sakit sekalipun,” tegasnya. Jangan sampai, kata Puan, kondisi mereka yang menjalani isoman mengalami pemburukan dan berisiko kematian juga karena kesulitan mendapatkan obat dan pasokan nutrisi untuk tambahan imunitas yang diperlukan. Begitu pula dengan perkara refocusing anggaran, menurut Puan bisa diarahkan pula untuk menjadi solusi bagi masyarakat yang menjalani isoman. (khf/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: