Cemburu, TKI Bacok Kekasihnya

Cemburu, TKI Bacok Kekasihnya

Kecewa akibat diberitahu kekasih hendak dijodohkan dengan orang lain, Cecep Ahmad Rozak (22), warga Desa Brangsong RT 19/7, Kecamatan Brangsong, cemburu dan nekat membacok orang yang dicintainya, Huafa Ulaya Roza (20), yang tinggal tak jauh dari rumah pelaku. CEMBURU : Merasa dikhianati kekasih, warga Desa Brangsong, Cecep Ahmad Rozak (22) cemburu dan nekat membacok kekasihnya sebelum berangkat kerja, Jumat (16/6). Peristiwa pembacokan terjadi saat korban hendak berangkat menunggu bus jemputan dari pabrik tempatnya bekerja, Jumat (16/6). Saat itu, pelaku usai membacok melarikan diri namun diteriaki maling sehingga dikejar warga dan dihakimi beramai-ramai hingga babak belur. Beruntung korban mengenali salah satu warga yang kemudian menjelaskan peristiwa tersebut. Pelaku dibawa ke Polsek Brangsong untuk mempertanggungjawabkan tindakannya tersebut. Pelaku pembacokan saat diperiksa polisi mengatakan, dirinya jengkel mengetahui pacarnya selingkuh dan hendak dinikahi pria lain. Padahal pelaku sudah berusaha bekerja di luar negeri untuk memenuhi biaya menikah, namun diminta pulang korban. "Saya sudah pacaran dengan Huafa hampir lima tahun, katanya untuk nikah butuh biaya banyak, maka saya nekat berangkat kerja ke Malaysia dengan menjual motor. Baru lima bulan kerja, saya diminta pulang oleh pacar saya tersebut. Dia bilang mau dijodohkan orang tuanya," ujarnya. Pelaku kemudian dengan perasaan kalut berusaha pulang ke kampung halaman mendengar kabar tersebut. Pelaku yang emosi kemudian mencari korban, untuk meminta kejelasan hubungannya. Melihat korban sedang menunggu jemputan kerja, pelaku mendatangi korban dan mengajak pergi namun ditolak. Saat hendak pergi, dirinya melihat kekasih tersenyum-senyum saat memegang hp. Karena jengkel, pelaku mengambil celurit yang sudah disiapkan dari rumah dan mengayunkan ke kepala korban sebanyak empat kali. "Saya bawa celurit dari rumah dan melihat Huafa sedang menunggu jemputan kerja ke pabrik. Saya datangi dan sempat cekcok, karena saya ajak pergi untuk ngobrol berdua tidak mau, lalu saya emosi. Saya sempat mau pergi tapi melihat dia tersenyum-senyum sambil main hp, saya kalap sehingga saya bacok dia," ungkapnya. Pelaku masih dimintai keterangan, sementara barang bukti celurit dan Vespa milik pelaku diamankan. Korban hingga Jumat siang (16/6) masih mendapatkan perawatan di ruang Kenanga di RSUD dr Soewondo Kendal. Korban, Huafa Ulaya Roza yang juga tetangga pelaku, mengalami luka-luka di kepala dan lehernya, sehingga harus dirawat di RSUD dr Soewondo Kendal. Menurut korban, pelaku sering marah dan kerap mengancam dirinya. "Saat itu saya sedang menunggu bus jemputan untuk berangkat ke pabrik di Kaliwungu, kemudian pelaku datang dan marah-marah. Dia hendak mengajak saya pergi, namun saya tolak karena mau berangkat kerja. Tahu-tahu dia balik sambil bacok saya," paparnya yang masih terbaring lemas di rumah sakit. (yog/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: