Otak Dibalik Penculikan Sofia Tertangkap, Wulung, Oo dan Dion Masih Dalam Pengejaran
KISAH penculikan yang dialami Sofia begitu menggegerkan. Tapi, kali ini polisi pantas diacungi jempol. Kurang dari tujuh jam, Sofia berhasil diselamatkan. Seperti diberitakan sebelumnya, Pengejaran terhadap pelaku berlangsung seru bak adegan dalam film action. Namun yang mengejutkan, sebelum akhirnya kabur ke arah Pangandaran, pelaku sempat lama berputar-putar di daerah Patikraja. Kapolres Banyumas AKBP Gidion Arif Setiawan SH SIK MHum, saat ekspose kasus tersebut di Mapolres Banyumas Kamis (8/9) pagi, mengatakan, pelaku berhasil ditangkap berkat bantuan masyarakat. Selain itu, penangkapan ini juga berkat kerja keras anggota kepolisian Banyumas, Polres Cilacap, Jatanras Polda Jateng dan Polres Ciamis. Polisi terus melakukan pengejaran, hingga pada Kamis (8/9) siang pukul 11.00, Polsek Kalipucang kembali menangkap satu pelaku di Dusun Cipari Desa Bojongsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Dari informasi yang dihimpun Radarmas, yang bersangkutan bernama Deni Priyanto (35) warga RT 5 RW 1 Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara. Kasat Reskrim Polres Banyumas AKP Andi Kadesma SH mengatakan, penangkapan pelaku kali ini berawal dari informasi warga setempat. Penangkapan dilakukan pada Kamis (8/9) sekitar pukul 11.00 WIB. "Informasi warga menyebutkan, ada orang asing yang memasuki wilayahnya. Kemudian anggota mengecek ke lokasi, dan ternyata dia adalah salah satu pelaku penculikan Sofia," kata dia. Dia menjelaskan, pelaku Deni Priyanto alias Pepe adalah orang yang mengemudikan mobil Honda Brio milik korban. Pepe juga lah yang mendorong dan membekap mulut korban. "Peran Deni ini sebagai pengemudi dan yang mendorong korban masuk ke dalam mobil. Kita masih lakukan proses interogasi," jelasnya. Dia memaparkan, Deni juga diduga merupakan otak di balik penculikan ini. "Dengan ditangkapnya dua pelaku, saat ini masih ada tiga pelaku lainnya dalam pengejaran. Mereka adalah Wulung, Oo dan Dion," tegasnya. Dari Pangandaran dilaporkan, Kapolsek Kalipucang AKP Badri menuturkan, penangkapan Deni dilakukan di lokasi yang sama ditangkapnya Wahyu. Dengan demikian, saat ini Polsek Kalipucang sudah menangkap dua pelaku penculikan. Dikatakannya, kawanan pelaku penculikan lainnya masih dalam pengejaran. "Kita bekerjasama dengan Polsek Padaherang masih mengintai pelaku lainnya," kata dia. Dia menuturkan, para pelaku sempat melakukan pemerasan terhadap korban dengan cara memaksa korban memberitahu PIN ATM BNI milik korban. Mereka mengambil uang sebanyak Rp 1,5 juta. Dan juga uang korban lainnya sebanyak Rp 300 ribu Setelah itu, para pelaku meminta agar keluarga korban mentransfer sejumlah uang. "Pelaku yang menggunakan kendaraan milik korban sempat berputar-putar di daerah Patikraja. Itu cukup lama sebelum mereka menuju Sidareja ke arah Pangandaran," kata AKP Badri. (mif/gin/dis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: