Duel, Sopir Tewas di Tangan Kondektur
PURWOKERTO- Sopir dan kondekturnya belum tentu selalu harmonis. Kamis (18/2) lalu, baku hantam terjadi antara sopir bus Tela Sari dan kondekturnya hingga sang sopir meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Teluk RT 7 RW 3, Kecamatan Purwokerto Selatan. Saksi mata Sirkam (56) menuturkan, saat itu sudah jam setengah sepuluh malam. Dia tengah berjalan hendak pulang ke rumah. Di lokasi, Sirkam melihat T, kondektur bus Tela Sari, menunggu Basir, sang sopir. "Saya tanya dia, udah malam kok masih disini. Dia jawab lagi nunggu Basir (50) sopirnya," kata Sirkam. Karena tak merasa curiga, Sirkam kembali melangkah menuju ke rumahnya. Saat dalam perjalanan, dia berpapasan dengan istri Basir. Tiba-tiba, saat istri Basir sampai di lokasi Sirkam bertemu T, ia mendengar teriakan istri Basir meminta tolong. "Saya dengar ada keributan, dan istri korban berteriak minta tolong. Saya akhirnya memanggil teman saya Kukuh (38) untuk menghampiri tempat keributan," lanjut Sarkim. Kukuh yang langsung berlari menuju lokasi melihat Basir tengah dihantamkan kepalanya ke tembok oleh pelaku. "Pelaku juga pegang golok tapi sempat direbut korban. Tapi kepala korban dibenturkan berkali-kali ke tembok. Saya sendirian saat itu jadi saya bingung," kata Kukuh. Usai menganiaya korban, pelaku kabur menuju terminal Purwokerto. Korban yang sudah tidak berdaya kemudian ditolong oleh Kukuh. "Saya langsung mencoba menolong, tapi ternyata dia (korban) sudah tidak bernafas," lanjut Kukuh. Kukuh segera melaporkan peristiwa ini ke polisi. Tim identifikasi yang mendapat laporan mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. Pelaku masih dalam pengejaran polisi. Sementara Kapolres Banyumas AKBP Gidion Arif Setyawan melalu Kapolsek Purwokerto Selatan Kompol Chalid Mawardi mengatakan, polisi terus melakukan pengejaran. "Kami masih melakukan penyelidikan. Identitas pelaku sudah kami kantongi," pungkasnya. (ali/dis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: