Kalah KO, Petinju Amerika Meninggal

CHICAGO- Petinju Amerika Patrick Day meninggal dunia setelah kalah KO dari Charles Conwell (21) dalam pertandingan di Wintrust Arena di Chicago pada Sabtu lalu. Empat hari menjalani perawatan insentif, Day meninggal pada Rabu (16/10) kemarin. Patrick Day mengalami cedera pada otak. Dalam pertandingan itu. Day dirobohkan sebanyak 3 kali. Yakni pada ronde ke-4, ke-8 dan ke-10 oleh Charles Conwell. Pada ronde ke-10, Kepala Day terpental kenal kanvas hingga wasit segera mengehentikan pertandingan Tenaga medis bergegas ke ring, Day dikeluarkan dari ring dengan tandu dan dimasukkan ke ambulans yang membawanya ke rumah sakit terdekat. Day menderita kejang setelah bertarungan dan kemudian tak sadrkan diri. Dia kemudian menjalani operasi otak darurat. Hingga empat hari Ia berjuang, dan dinyatakan meninggal karena “cedera otak traumatis” yang dideritanya setelah pertarungan itu. Dia dikelilingi oleh teman dekat, keluarga dan anggota tim tinju. Promotor Day, Lou DiBella, mengeluarkan pernyataan yang memuji Day sebagai pejuang dan juara di dalam dan di luar ring. “Dia adalah seorang putra, saudara laki-laki, dan teman baik bagi banyak orang. Kebaikan hati Pat, kepositifan, dan kemurahan hati roh membuat kesan abadi dengan semua orang yang dia temui.” tuturnya dilansir TMZ. “Patrick Day tidak perlu berkotak. Dia berasal dari keluarga yang baik, dia cerdas, berpendidikan, memiliki nilai-nilai baik dan memiliki jalan lain yang tersedia baginya untuk mencari nafkah.” Sambung DiBella “Dia memilih untuk berkotak, mengetahui risiko yang melekat yang dihadapi setiap pejuang ketika dia berjalan ke dalam sebuah cincin tinju. Tinju adalah apa yang suka dilakukan Pat. Itu adalah cara dia menginspirasi orang dan itu adalah sesuatu yang membuatnya merasa hidup.” Pungkas dia. (dal/fin)

Sumber: