Indonesia Tetap Waspadai Inggris

Babak Penyisikan Grup B Piala Sudirman 2019 JAKARTA - Tim Bulu Tangkis Indonesia bakal memulai pertandinganya di babak penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 pada Minggu (19/5) besok. Di laga perdana itu, Hendra Setiawan dan kawan-kawan bakal menghadapi Inggris. Melihat dari peta kekuatan yang dimiliki kedua tim tersebut, Kontingen Merah Putih kemungkinan besar lebih diunggulkan dari tim negara yang kerap dijuluki 'The Three Lions' tersebut.Akan tetapi, hal itu tidak ingin dijadikan acuan oleh Tim Indonesia. Ketua Kontingen Indonesia untuk Piala Sudirman 2019 Achmad Budiharto mengatakan, timnya akan selalu waspada dan tidak menganggap enteng siapa pun lawannya termasuk Inggris. Selain Inggris, Indonesia juga bakal berhadapan dengan Denmark di babak penysisihan Grup B Piala Sudirman 2019. Indonesia bakal berhadapan dengan tim yang bakal diperkuat oleh pasangan ganda Niclas Nohr/Sara Thygesen itu pada Rabu (22/5), mendatang. Sama hal-nya dengan Inggris, Achmad Budiharto juga meminta agar waspada saat menghadapi Denmark. Menurutnya, kegagalan Indonesia lolos fase grup di Piala Sudirman 2017 harus bisa dijadikan pelajaran di ajang kali ini. "Menghadapi Inggris dan Denmark, kita tidak bisa main-main, mengacu pengalaman dua tahun lalu, itu pengalaman yang kurang baik buat kami. Walaupun kami saat itu tidak main-main dan kondisinya memaksa kami untuk tidak bisa tampil full team," ungkap Achmad Budiharto di situs resmi PBSI, Jumat (17/5) kemarin. "Sekarang ketemu Inggris, kita kelihatannya lebih diunggulkan. Namun, kita harus tetap mewaspadai Inggris, salah satunya di ganda campuran serta tunggal putra dan ganda putranya yang cukup bagus juga," sambungnya. Dalam latihan yang berlangsung selama 40 menit, menurut Budiharto para pemain beradaptasi dengan kondisi lapangan, angin, pencahayaan dan sebagainya. Selain itu, dalam latihan itu juga, para pelatih sudah mulai mensimulasikan dan menilai kondisi terakhir serta kesiapan atlet selama di Nanning, sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk penentuan line up pemain. "Hari ini atlet lebih fokus ke coba arena pertandingan, kenali kondisi lapangan, arah angin dan sebagainya. Sedangkan pelatih mulai mensimulasikan kira-kira siapa yang akan diturunkan nanti," tutur Budiharto.(gie/fin/wsa)

Sumber: