Man City vs Leicester-Jadi Antagonis di Perburuan City

Man City vs Leicester-Jadi Antagonis di Perburuan City

MANCHESTER - Manchester City dua langkah lagi akan jadi jawara Premier League. Akan tetapi, mereka harus hati-hati. Leicester City yang datang bertamu dini hari nanti bisa jadi penjegal. Dengan performa bagus mereka bersama Brendan Rodgers, masuk akal jika tim tamu punya keyakinan mengubur mimpi City mempertahankan gelar yang mereka raih musim lalu. Sebagaimana diketahui, tiga dari lima pertandingan terakhir mampu dimenangkan The Foxes. Paling anyar, mereka menggasak raksasa London Utara, Arsenal, di King Power Stadium tiga gol tanpa balas. Hasil itu membuat The Gunners--julukan Arsenal--kini kesulitan finis di empat besar dan terancam absen di Liga Champions musim depan. Situasi sama bisa dialami The Citizens jika mereka lengah. Pasukan Pep Guardiola bisa saja akan gigit jari kalau Leicester mampu mencuri poin di Etihad Stadium pada pekan ke-37 Premier League ini. Tidak harus tiga. Satu poin sudah cukup menjadikan Rodgers tokoh antagonis dalam upaya City mempertahankan gelar. Di sisi lain, Liverpool akan melakoni laga kandang pada matchday terakhir kontra Wolverhampton Wanderers. Sebaliknya, City harus melawat ke markas Brighton Hove Albion untuk laga pamungkas yang akan digelar serentak pada 14 Mei mendatang. Menang apalagi mencuri satu angka di Etihad jelas bukan hal mustahil bagi Rodgers dan pasukannya. Dalam dua pertemuan terakhir, City tidak mampu mengalahkan Leicester dalam 90 menit. Bahkan, di pertemuan terakhir kedua klub, Desember tahun lalu, City keok di King Power Stadium. Rodgers sebagai mantan pelatih Liverpool juga sudah "kode" pada fan The Reds bahwa timnya akan bertarung menjegal City. Ia secara terbuka menegaskan The Foxes akan memainkan peran dalam perburuan gelar ini. "Kami harus terlibat dan memainkan peran kami di dalamnya. Itu adalah pertarungan yang menarik untuk ikut terlibat," katanya kepada Sky Sports. Lontaran pernyataan itu jelas indikasi rencana jahat Rodgers menjegal City dan membantu mantan tim asuhannya. Sepertinya ia cukup percaya diri akan misinya tersebut. "Tentu saja para pendukung Liverpool akan melihatnya mungkin sebagai peluang," tegasnya. Gelagat adanya rencana jahat Rodgers ini sudah dibaca Pep Guardiola. Makanya, sejak awal ia sudah mengingatkan anak asuhnya. "Mereka memiliki kualitas dan yang bisa kita lakukan adalah fokus," kata Pep di situs City. Pep yakin keinginan Rodgers terlibat dalam penentuan kampiun tidak bisa diabaikan. Rodgres yang memberi lima kemenangan dalam delapan laga terakhir Si Rubah menurut Pep adalah sosok pelatih hebat. "Saya pikir dia telah menunjukkan kualitasnya sebagai manajer," pujinya. Tim tamu hanya akan kehilangan Daniel Amartey di laga ini. Sebaliknya, City tanpa Kevin De Bruyne dan masih harus menunggu perkembang Benjamin Mendy serta Fernandinho. Dua nama terakhir sudah berlatih, tetapi Pep tidak bisa menggaransi mereka bisa tampil. Dengan begitu, Ilkay Gundogan dan Olaksandr Zinchenko diprediksi jadi starter. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: