Ancaman dari Andalusia

Ancaman dari Andalusia

SEVILLA - Sudah 14 musim atau sejak 2004-2005 trio Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid bergantian mendominasi La Liga. Musim ini, ketiganya bakal mendapat saingan "baru". Ya, Sevilla sementara menjadi pemuncak klasemen setelah menang 1-0 atas Real Valladolid pada jornada ke-13 La Liga kemarin dini hari. Tim polesan Pablo Machin itu memimpin dengan poin 26. Namun, Los Nervionenses juga tidak bisa terlalu lama larut dalam euforia. Sebab, nominal poin mereka hanya selisih 1 saja dari Barca (26-25). Selislih 1 poin juga berlaku hingga peringkat keempat. Yakni Atletico Madrid (24) dan Alaves (23). ''Saya tidak pernah bermimpi memimpin klasemen saat ini. Namun, saya sangat realistis bahwa kami bisa bersaing (dengan tim top Spanyol, Red),'' kata Machin seperti dilansir Football Espana. Pernyataan pelatih 43 tahun tersebut bisa dipahami. Sebab, performa timnya masih angin-anginan meski sempat menang 3-0 melawan Real Madrid di jornada keenam (27/9). Sevilla juga kalah 2-4 dari juara bertahan Barcelona (21/10). Tantangan bagi rival sekota Real Betis itu di paro pertama musim ini juga belum berakhir. Sebab, mereka baru menghadapi tim empat besar lainnya, Alaves dan Atletico Madrid di jornada ke-14 (3/12) dan 18 (7/1). ''Bila liga selesai sekarang, kami juara. Namun, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan kami tidak terlalu memikirkan itu (juara, Red) sekarang,'' ucap pencetak gol kemenangan Sevilla Andre Silva. Gol striker timnas Portugal itu adalah yang ketujuh dari 11 jornada. Nah, performanya yang moncer kian menguatkan pernyataan direktur olahraga Joaquin Caparros beberapa hari lalu bahwa Sevilla akan mempermanenkan statusnya setelah dipinjam dari AC Milan awal musim ini. Sevilla harus mengeluarkan dana EUR 38 juta (Rp 625 miliar) untuk membeli eks striker FC Porto itu musim depan. Tetapi, striker 23 tahun tersebut memilih merendah meski performanya bersama Milan musim lalu sangat buruk dengan hanya membukukan 2 gol di Serie A. Memang, dia mengaku bahagia berada di Sevilla. Namun, untuk urusan transfer, dia serahkan kepada agennya dan jajaran manajemen Sevilla dan Rossoneri. ''Saya hanya fokus kepada tugas (sebagai pemain di lapangan, Red). Kenyataannya, saya masih berstatus pemain Milan (dengan kontrak hingga 2022, Red),'' sambung pemain yang pernah diklaim Cristiano Ronaldo sebagai penerusnya itu. (io)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: