Perbakin Banyumas Turunkan Intensitas Tembakan

Perbakin Banyumas Turunkan Intensitas Tembakan

BIDIK : Atlet menembak banyumas, Raka (kiri) dan Ruri (kanan) tetap melakukan latihan menjelang bergulirnya Porprov. Meski demikian, intensitasnya dikurangi untuk memaksimalkan bidikan.MAHDI/RADARMAS PURWOKERTO - Perbakin Banyumas menurunkan intensitas tembakan pada sesi latihan menjelang Porprov, 19-25 Oktober mendatang. Menembak indoor misalnya, yang tadinya 100 kali tembakan perhari menurun hingga hampir setengahnya. Pelatih tembak Banyumas, Sucahyo, mengatakan walaupun intensitas diturunkan namun tidak menurunkan kualitas dari para penembak. "Kita sudah mulai latihan dari awal Januari dan paling tinggi intensitasnya pada Agustus kemarin. Pada bulan Agustus kita bisa sampai 100 kali perhari, pagi sore. Itu dimaksudkan agar mereka mendapatkan feel yang tepat," kata Sucahyo. Menurutnya, para penembak indoor yang mayoritas merupakan atlet baru yang bergabung kurang lebih satu tahun itu, telah banyak mengalami kemajuan. "Indoor telah banyak kemajuan, dibanding tahun lalu. Dulu skor mereka masih dibawah harapan, sekarang sudah menaik pesat," tambahnya. Para atlet indoor yang berjumlah delapan orang tersebut memiliki kompetitor kuat yaitu daerah Semarang. "Untuk tembak indoor ini kemarin ada kabar yang cukup menggembirakan, karena satu atlet kita yaitu Asmita sudah mendapatkan minimal qualification skor untuk PON," kata dia. Sucahyo berharap, agar atletnya ada yang masuk ke pelatda. Hingga sejauh ini, kendala pada persiapan belum ditemui oleh cabang olahraga (cabor) menembak. "Sejauh ini tidak ada kendala, kita dapat dukungan penuh dari KONI. Ini langkah yang sangat luar biasa," pungkasnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: