Menembak Banyumas Targetkan Prestasi

Menembak Banyumas Targetkan Prestasi

PURWOKERTO - Memiliki hobi menembak tidak selalu harus disalurkan melalui berburu, banyak pilihan yang dapat dilakukan dengan hobi tersebut. Salah satunya menjalani diri sebagai seorang atlet tembak. Toni Wijaya dan Muhammad Rizka Farid (Ryan), atlet cabang olahraga (cabor) tembak asal Banyumas membuktikan hobinya dengan prestasi. Toni telah menggeluti hobinya sejak 2010 dan memulai mengikuti beragam kejuaraan mulai tahun 2012. Toni menuturkan, hobi menembak merupakan hobi yang menyenangkan. "Yang menarik dari menembak adalah karena hobi ini membutuhkan banyak hal, fokus, perasaan, hitungan matematis, cuaca, menghitung kemana arah angin, dan masih banyak. Jadi benar-benar hobi yang menyenangkan bagi saya," tuturnya, Minggu(5/8) di lapangan tembak GOR Satria. Menjadi seorang atlet, menurut Toni tidak sulit, bahkan dirinya mengaku tidak memiliki bakat menembak. "Menjadi atlet profesional hanya perlu keseriusan untuk terus mencoba, jangan takut. Saya saja tidak memiliki bakat menembak bisa mengikuti berbagai event, saya perlu melatih diri saya selama dua tahun baru bisa ikut kejuaraan, apalagi yang sudah punya bakat, namun hanya digunakan untuk berburu saja, akan sangat disayangkan, salurkan bakat tersebut pada jalur prestasi," imbuhnya. Senada dengan pernyataan Toni, Muhammad Rizka Farid atau yang biasa dipanggil Ryan, menuturkan banyaknya even tembak agar perburuan liar dapat terkontrol. Sementara itu, mendekati bulan Oktober para atlet di Jawa Tengah sedang sibuk mempersiapkan untuk Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di Surakarta, tak terkecuali Toni dan Ryan. Bahkan Toni yang bekerja di Jakarta, setiap minggu harus pulang untuk melatih diri menjelang Kejurprov. "Atlet tembak di Jawa Tengah memiliki kualitas yang hampir sama, jadi tidak bisa diprediksi siapa yang lebih unggul. Salah satu faktornya karena banyak variabel yang mempengaruhi kondisi penembak pada saat kejuaraan, sehingga tidak ada alasan untuk santai-santai dan tidak berlatih" ungkapnya. Kontingen Banyumas mengirimkan tiga atlet tembak untuk kelas field target, yaitu Toni, Ryan, dan Angkat. Kelas field target ini menandingkan empat kategori. Kategori tiga posisi jarak 27 meter, kategori tiga posisi PCP 33metrr, kategori Multirange 33 meter, kategori Multirange PCP 41 meter. Toni berpesan, agar para atlet yang bertanding di Kejurprov dapat maksimal. "Apapun cabangnya, ini adalah kesempatan kontribusi untuk daerah, sehingga harus dijalani dengan maksimal, kesempatan yang datang empat tahun sekali ini mari manfaatkan dengan sebaik mungkin," tandasnya. (mhd/bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: