Indonesia U-16 vs Timor Leste U-16-Bunuh Memori 2010

Indonesia U-16 vs Timor Leste U-16-Bunuh Memori 2010

SIDOARJO – Tiket semifinal tinggal selangkah lagi. Tiket itu bahkan sudah bisa diraih jika nanti malam timnas U-16 mampu mengalahkan Timor Leste (tayangan langsung Indosiar pukul 19.00 WIB). Namun, abaikan dulu prediksi bahwa David Maulana dkk bisa mengamankan tiket babak empat besar. Sebab, Timor Leste juga punya kemampuan untuk mengganjal. Publik sepak bola di tanah air pasti masih ingat memori di Stadion Manahan, Solo, delapan tahun silam. Kala itu timnas U-16 dipaksa menyerah 0-2 kepada Timor Leste dalam perebutan tempat ketiga. Namun, jika melihat daya ledak yang ditunjukkan Garuda Muda sejak laga awal AFF U-16 2018, mereka diyakini bisa membunuh memori kelam 2010 sekaligus mengamankan tiket semifinal. Ya, skuad Indonesia yang ditangani Fakhri Husaini itu adalah tim yang paling produktif di AFF U-16 tahun ini. Total, mereka telah melesakkan 14 gol. Selain itu, saat kualifikasi AFC U-16 tahun lalu di Stadion Rajamangala, Bangkok, Indonesia mampu mengalahkan Timor Leste dengan skor 3-1. Meski demikian, Fakhri tak mau terlena. ”Situasi kami masih belum aman,” ungkapnya seusai latihan di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, kemarin (3/8). ”Tapi, kami sudah berkomitmen untuk memenangi setiap pertandingan,” imbuhnya. Timnas tak bisa menurunkan skuad terbaik. Bek Amiruddin Bagas Kaffa harus absen karena kartu merah ketika melawan Vietnam. Sementara itu, Sutan Zico mengalami cedera paha bagian dalam. Zico kemarin tidak mengikuti latihan secara penuh. Padahal, dia adalah pencetak hat-trick ke gawang Timor Leste pada kualifikasi AFC U-16 tahun lalu. Sesi latihan kemarin juga hanya diikuti 14 pemain. Sisanya menjalani sesi recovery dengan berenang di hotel. ”Setelah kualifikasi AFC tahun lalu, saya tahu mereka ingin sekali mengalahkan kami. Wajar jika pertandingan besok (hari ini, Red) sangat dinanti. Kami sudah sangat siap untuk itu,” imbuh pelatih yang membawa Indonesia menjuarai Piala Jenesys 2018 tersebut. Joao Araujo tak kalah antusias. Pelatih Timor Leste itu ingin mengulang momen manis 2010, saat berhasil mempermalukan ”saudara tua”. ”Kami tidak akan memberikan ruang terlalu luas bagi Indonesia, karena akan membuat Indonesia berkembang,” ungkap Araujo. Dia membantah anggapan bahwa timnya bakal menumpuk pemain di lini belakang untuk meredam daya ledak timnas. ”Tentu kami akan bermain semaksimalnya dan menampilkan permainan menyerang,” imbuhnya. (gil/c11/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: