Timnas Indonesia U-23 Latihan Belum Maksimal

Timnas Indonesia U-23 Latihan Belum Maksimal

3 pemain belum bergabung GIANYAR – Timnas Indonesia U-23 sudah mulai melakukan persiapan jelang terjun ke Asian Games 2018. Kemarin (24/7) training camp dilaksanakan perdana di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Sayang, 24 pemain tidak semua bisa hadir dalam latihan perdana tersebut. Ada 5 pemain tidak ikut latihan. 4 belum datang, 1 sedang perawatan cedera. Ezra Walian, Saddil Ramdani, Evan Dimas, dan Ilham Udin Armayn belum datang, sedangkan yang terakhir Awan Setho sedang pemulihan cedera yang dialami ketika timnya Bhayangkara FC melawan Bali United pada 21 Juli. Karena itu, materi latihan yang diberikan oleh Pelatih Timnas U-23 Luis Milla tidak maksimal. Pelatih asal Spanyol itu hanya memberikan small side game kurang lebih 2 jam kepada anak asuhnya. Belum masuk ke strategi pertandingan. Belum lagi, sebagian besar pemain masih dalam datang dengan keadaan kelelahan. Maklum, Hansamu Yama dkk baru beristirahat beberapa hari saja usai menjalani laga di Liga 1. Belum lagi, perjalanan menuju Bali juga cukup membuat fisik mereka tidak 100 persen. "Ya kami berikan sedikit latihan, banyak recovery-nya. Besok (hari ini) mulai start," ujar Asisten Pelatih Timnas Bima Sakti. Mengenai 4 pemain yang belum datang, hanya Saddil yang dipastikan hari ini bisa langsung ikut latihan. Dia sudah tiba di Bali kemarin sore. Sedangkan Ezra, Evan, dan Ilham dalam dua pekan ini diharap bisa tiba dan bergabung dengan tim. "Karena kami membutuhkan kehadiran mereka agar TC di Bali maksimal," jelasnya. Bima bersyukur TC kali ini kembali diadakan di Bali. Suasana yang lebih tenang dan kondisi alam yang cukup asri, bisa sedikit meredakan ketegangan pemain yang kelelahan akibat padatnya jadwal Liga 1. "Coach (Milla) juga ingin pemain fokus. Kalau di sini, gangguan dari eksternal tidak ada," tuturnya. "Pemilihan di Ubud juga dengan alasan jauh dari keramaian. Bagus untuk tim," lanjutnya. Nah, Bima menjelaskan nantinya pemain tidak hanya akan diberikan materi latihan di lapangan saja. namun akan ada beberapa sesi dimana skuad akan melihat beberapa video pertandingan lawan-lawan di Asian Games 2018. Juga video pertandingan tim sendiri untuk mencari kesalahan dan harus dievaluasi. Disinggung soal pengundian ulang Asian Games 2018 untuk cabang sepak bola yang dilaksanakan hari ini di Malaysia, Bima memilih untuk diam. Dia menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada federasi dan mengikuti aturan. "Kalau dibilang rugi, ya kami rugi. Karena di Grup A dari hasil drawing sebelumnya, cukup menguntungkan bagi kami," paparnya. Ya, sebelumnya Timnas Indonesia U-23 memang sudah masuk di Grup A bersama Hong Kong, Laos, dan Taiwan. Peluang untuk lolos babak penyisihan grup sebenarnya terbuka lebar mengingat ketiga lawan tersebut bisa dikatakan tidak terlalu ‘kuat’ bagi Tim Garuda. Sayangnya, dua negara yang sebelumnya tidak melakukan verifikasi untuk cabor sepak bola di Asian Games 2018, yakni India dan Uni Emirat Arab akhirnya diputuskan ikut serta. Jumlah peserta yang awalnya 24 tim jadi 26 tim. Undian ulang dilakukan atas permintaan OCA (Olympic Council of Asia) berdasarkan keadilan berkompetisi. Sementara itu, striker timnas Beto Goncalves menganggap tidak masalah dengan hal tersebut. yang dipentingkannya adalah bagaimana memaksimalkan latihan di Bali dengan baik. Terutama bagi dirinya yang baru dipanggil TC timnas sebanyak dua kali. Dengan berkumpul kurang lebih 20 hari jelang Asian Games 2018, Beto banyak mengenal karakter rekan-rekannya setim. Banyak mengobrol agar chemistery di pertandingan bisa lebih baik. "Ya saya tentu akan banyak bertanya. Tapi teman-teman di sini banyak bantu, pelatih juga banyak memberikan pengetahuan tentang strategi," ucapnya. (rid)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: