Dua Tunggal Putri Masih Mulus

SESUAI prediksi Minarti Timur, pelatih tunggal putri pelatnas, Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan mampu melewati babak pertama Orleans Masters dengan mulus kemarin (28/3). Gregoria mengkandaskan wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen, 21-14, 23-21. Namun Ruselli harus bekerja ekstra menghadapi Ksenia Polikarpova dari Israel dalam rubber game. Sempat kalah 18-21 di set pertama, Ruselli mampu menuntaskan dua game berikutnya dengan 21-13, 21-7. Turnamen yang berlangsung di Palaid des Sports, Orleans, Prancis, menjadi ajang mencari poin bagi pebulu tangkis Indonesia. Selanjutnya, Ruselli akan menghadapi pemenang laga antara Martina Repiska (Slovakia) dengan Saili Rane (India). Gregoria dipastikan menghadapi wakil India, antara Mughda Agrey yang berjuang via kualifikasi dengan Sri Krishna Priya Kudaravalli. Minarti Timur, pelatih tunggal putri pelatnas, berharap pemainnya tetap fokus pada laga hari ini. "Melihat kans, mereka harusnya bisa mengambil kesempatan," terangnya. Menurut Minarti, Ruselli dan Gregoria berpotensi menembus final, mengikuti jejak Dinar Dyah Ayustine yang menjuarai Vietnam International Challenge 2018. Sementara itu, wakil Indonesia lainnya juga masih melanjutkan perjuangannya. Ganda putra, Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi mengalahkan Kona Tarun/Saurabh Sharma, 21-15, 21-15. Di sektor ganda campuran, runner-up kejuaraan dunia junior 2017, Rehan Naufal/Siti Fadia juga masih memperpanjang napas mereka. Menghadapi delegasi Prancis, Bastian Kersaudy/Lea Palermo, mereka dipaksa bermain dalam tiga game yang berakhir dengan skor, 21-19, 12-21, 21-16. Orleans Masters kali ini juga menjadi pembuktian bagi Alfian Eko Prasetyo yang berpasangan dengan pebulu tangkis muda Marsheilla Gischa Islami. Eko/Gischa menang atas Anton Kaisti/Jenny Nystrom dari Finlandia, 21-18, 21-18. (nap/tom)

Sumber: