Ambil Tes Privat Agar Makin Solid

Ambil Tes Privat Agar Makin Solid

JEREZ- Posisi tertinggal 0-1 dari Ducati membuat Honda merasa perlu mempersiapkan diri lebih matang menghadapi seri-seri berikutnya. Untuk itu, mereka memutuskan mengambil jatah tes privat mulai kemarin di Sirkuit Jerez, Spanyol. Marc Marquez dan Daniel Pedrosa turun langsung pada hari pertama uji coba. Setelah itu, dua hari berikutnya akan dilanjutkan oleh pembalap uji Honda yang baru Stefan Bradl. Mantan pembalap KTM tersebut didapuk menjadi pembalap uji Honda sejak awal musim ini. Honda menjadi satu-satunya tim pabrikan yang belum sekalipun mempergunakan jatah uji coba privatnya untuk musim 2018. Mereka memilih tidak ikut dalam uji coba di Jerez November tahun lalu untuk menghemat jatah tes yang memang terbatas. Untuk diketahui, dalam satu musim, tim pabrikan hanya diperbolehkan melakukan tes privat sebanyak lima kali. Yamaha dan Ducati sudah menggunakan dua dari lima kesempatan itu. Keduanya melakukan tes privat pada November. Sedangkan tiga pabrikan lainnya Suzuki, Aprilia, dan KTM memiliki kesempatan tak terbatas dalam melakukan uji coba privat. Ketiganya masih memiliki status konsesi sebagai tim yang tidak pernah finis di podium sepanjang musim 2017. Seri kedua MotoGP bakal berlangsung di Argentina 8 April mendatang. Honda akan membawa pulang banyak data dari uji coba privat tiga hari di Jerez untuk menghadapi balapan tersebut. Namun superstar Yamaha Valentino Rossi memprediksi peta persaingan bisa jadi akan berubah total dibandingkan dengan seri pertama di Qatar. Rossi menduga, perubahan kekuatan tim-tim MotoGP bakal mengalami dinamika yang jomplang. Bergantung pada adaptasi motor terhadap ban. ''Jadi tidak ada yang tahu apa yang bakal terjadi di Argentina,'' ujar Rossi. Faktor utama dari naik-turunnya performa motor tersebut, papar Rossi, karena karakter ban Michelin yang akan berdampak berbeda ketika dipasang pada sasis motor-motor MotoGP. Artinya, pemilihan ban pada setiap balapan, kini, tidak lagi ditentukan oleh gaya balap atau selera pembalapnya. Tapi karena motornya. Argentina adalah sirkuit yang pas untuk Yamaha. Musim lalu, dua motor Yamaha finis 1-2. Rossi finis 2,9 detik di belakang rekan satu timnya Maverick Vinales. Sementara pembalap LCR-Honda Cal Crutchlow melengkapi podium ketiga, setelah Marquez, Pedrosa, dan Dovizioso gagal finis. (cak/nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: