Persibas Banyumas V PSGC Ciamis- Ambil Pelajaran Berharga di Kandang

PURWOKERTO-Laga putaran kedua Liga 2 Grup C antara Persibas Banyumas melawan PSGC Ciamis akan berlangsung di Stadion Satria sore ini, (3/8). Persibas yang sebagian bermateri pemain baru ini berniat siap menjegal PSGC Ciamis di laga kandang, hari ini. Hal ini dikatakan Asisten Pelatih Persibas, Is Priyanto dalam konfrensi persnya. Menurutnya timnya sekuat tenaga untuk menyulitkan PSGC. "Kami akan berusaha menyulitkan pergerakan PSGC karena kami tahu PSGC tim yang besar dan tidak dapat diremehkan. Tentunya kami target poin tiga karena bermain di kandang sendiri," jelasnya. Meski sebagian pemain Persibas baru, namun pihaknya mengakui para pemain sudah dapat saling adaptasi. "Namanya juga tim, dan anak-anak juga banyak pasti terkadang ada sedikit perbedaan. Namun begitu kami sudah mencoba beradaptasi dalam melancarkan strategi. Itu dapat dilihat dalam kemenangan Persibas di kandang Persijap Jepara, Sabtu lalu dengan skor 0-2," tuturnya. Meski begitu, hasil tersebut tak dapat menjadi patokan lantaran menurutnya di Grup C ini, setiap tim tidak dapat diprediksi. Adapun dalam pertandingan sore ini, pemain belakang Persibas, Asep tak mampu turun lantaran akumulasi kartu kuning. Sementara Manajer Persibas Teguh Ariyanto mengaku tidak mau terpancang pada klasemen sementara. Prinsipnya menyiapkan tim semakisimal mungkin, dan bertanding. "Di laga kandang ini, pemain akan hati-hati, jangan sampai lepas (kehilangan poin), syukur menang," ujarnya. Dia berharap doa dan dukungan langsung warga Banyumas, serta suporter Persibas dengan datang ke stadion. Kedatangan pendukung akan menambah motivasi pemain di lapangan. Menurutnya, suporter PSGC juga akan datang, namun tak sebanyak Sleman, sehingga pendukung tuan rumah tetap menang jumlah. Teguh mengakui timnya unik. Di kandang baru meraih empat poin, yaitu sekali menang dan sekali seri, dua kali kalah. Adapun saat away justru tiga kali menang, meraih sembilan angka. "Mungkin karena saat bermain di kandang pemain terlalu hati-hati. Kejadian itu dijadikan pelajaran, agar tak terulang. Pemain Persibas kini tinggal 19 orang, dari semula 26 orang. Delapan pemain dilepas, lalu merekrut empat pemain, tetapi tiga orang lagi izin mengikuti pendidikan di tempat kerja," pungkasnya. Pelatih PSGC Ciamis, Lukas Tumbuan mengatakan Persibas tim yang tidak dapat dianggap remeh. Pasalnya di laga tandang Persibas, tim berjuluk Laskar Bawor ini mampu mengalahkan Persijap Jepara. "Persibas memang harus diwaspadai. Saya amati permainan Persibas juga sudah mulai berubah dan lebih baik. Namun begitu, target tetap tiga poin," jelasnya. Dalam laga sore ini, pihaknya juga bakal menurunkan semua pemainnya. "Di laga ini tidak ada pemain yang absen, yang jelas kami main maksimal dan strategi berbeda dari sebelumnya. Saya harap pertandingan besok (hari ini) berlangsung menarik," pungkasnya. (ali/ttg)

Sumber: