Sejarah Buat Tuan Rumah

Sejarah Buat Tuan Rumah

TENGAHMidtjylland vs Manchester United HERNING – Midtjylland masih ‘bayi’ alias baru lahir ketika Manchester United merengkuh supremasi tertinggi Eropa, Liga Champions pada 1999 lalu. Namun siapa sangka, 17 tahun berselang sang bayi itu sudah berani menantang raja Eropa tiga kali itu. Tak salah kemudian jika pertemuan Midtjylland versus United di 32 besar Europa League musim ini layaknya dream come true. Para penggawa Ulvene, julukan Midtjylland, penuh suka cita merayakan laga ini. Leg pertama Midtjylland versus United dilangsungkan di MCH Arena. Stadion berkapasitas 11.800 orang itu diyakini akan dipenuhi para penonton pada pertandingan dini hari nanti (19/2). Maklum sejak prtama merasakan atmosfer ajang kejuaraan Eropa musim 2001-2002, United adalah tim terbesar yang pernah bertemu Midtjylland. Menjelang laga ini, juara bertahan Liga Denmark itu mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Walaupun label laga ini sangat klasik, David versus Goliath, Kristian Bach Bak dkk tak gentar. Tactician Midtjylland Jess Thorup seperti diberitakan UEFA kemarin (17/2) menyatakan beban ada di pundak United. Sebagai raksasa Eropa, ada rasa gengsi kalau kalah bertemu tim antah berantah seperti timnya. “Keajaiban selalu mungkin terjadi dan akan selalu terjadi. Kami membuktikan jika kami akhirnya sanggup lolos ke babak 32 besar Europa League musim ini,” ucap pria berusia 45 tahun itu. Menuju laga ini, Midtjylland hanya kehilangan dua penggawa, gelandang Petter Andersson karena cedera serta gelandang Jakob Poulsen karena akumulasi. Thorup sadar jika United akan mengontrol jalannya pertandingan. Baik dari nama pemain serta kualitas tim, Midtjylland bukan bandingan setara dengan The Red Devils, julukan United. Antusiasme menyambut United juga datang dari pemain muda Mikkel Duelund. Pemain berusia 22 tahun itu mengaku sebagai fans United sejak masih kecil. “Saya punya poster Wayne Rooney di tembok kamar saya. Siapa sangka kini saya berkesempatan selapangan dengannya untuk bertanding,” tutur Duelund. Kalau dari kubu Midtjylland sangat antusias, sebaliknya United tak mau lengah. Meski di bursa taruhan, Unites dijagokan menggulung Midtjylland, kolektor 20 gelar Liga Inggris itu enggan jumawa. Dengan kondisi kritis ini, kapten United Wayne Rooney meminta rekan-rekannya tak menyalahkan nahkoda tim, Louis van Gaal. Justru para pemain yang harusnya koreksi diri sendiri. Sabtu (13/2) lalu, United menyerah 1-2 kepada Sunderland dalam laga away. Padahal Sunderland adalah tim yang berjuang melepaskan diri dari zona degradasi. “Europa League menjadi hal penting buat kami. Saya merasa memenangi tropi ini adalah bagian dari persembahan terbaik bagi para suporter,” kata pemain berusia 30 tahun. Badai cedera masih menjadi momok buat United musim ini. Menjelang laga ini ada sembilan nama penggawa United yang cedera. Mulai Marcos Rojo, Mattheo Darmian, Antonio Valencia, Phil Jones, Luke Shaw, Bastian Schweinsteiger, Ashley Young, Adnan Januzaj, dan Guillermo Varela. Satu nama yang diragukan fit adalah Marouane Fellaini. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: