Pangantin Dipermalukan Pihak Katering
Setiap pasangan pengantin pasti menginginkan pesta pernikahan bisa berjalan dengan lancar. Bonus tambahan jika undangan yang datang merasa terpuaskan. Pendek kata, dari makanan yang disajikan untuk para tamu hingga persiapan pesta lainnya, semuanya benar-benar diperhitungkan dan diperhatikan. Tetapi kejadian menyedihkan menimpa pengantin wanita asal Malaysia bernama Aryy Ariss ketika melangsungkan pesta pernikahannya di sebuah gedung di Melaka. Pesta pernikahan yang seharusnya berlangsung bahagia dan meriah, berubah penuh derai air mata dan kekecewaan tiada tara. Bagaimana tidak? Layanan katering yang sudah dipesan tidak datang seperti yang dijanjikan. Parahnya, pihak katering tidak menyediakan menu seperti dalam paket yang sudah disepakati. Dikutip dari Siakapkeli.my, berikut ini adalah penuturan Ariss yang mengungkapkan kesedihannya di grup Facebook GenG ViRaL MeLaKa. Ariss dan keluarga tiba di Gedung Seri Temenggong, Melaka, pukul 10.15 pagi. Ketika mereka tiba, pramusaji masih berdiri di luar gedung sambil membawa tas bawaan mereka. Dalam hati, Ariss berpikir mungkin semuanya baik-baik saja. Tetapi ketika memasuki gedung, dia melihat piring dan gelas masih di keranjang dan belum ditata. Di atas meja prasmanan hanya tersaji satu tudung makanan tanpa isi. Pukul 10.30, ibu mertua Ariss menghubungi pihak katering dan bertanya posisi mereka, yang dijawab OTW (sedang dalam perjalanan). "Saya kira dengan OTW itu, sebelum pukul 11.00 mereka sudah sampai. Tapi coba tebak? Mobil katering baru sampai pukul 12.45 siang. Alasannya mobil rusak!" "Yang membuat saya heran, mengapa saat ditelepon ibu mertua saya mereka tidak bilang mobil rusak? Andaikata mobil rusak setelah ibu mertua saya telpon, mereka bisa hubungi kami lagi untuk memberitahu kejadian itu. Tapi ini tidak!" ungkap Ariss kesal. Para tamu sudah mulai datang pukul 11.00, dan yang tidak disangka-sangka oleh Ariss adalah kedatangan tamu VVIP, Dato Seri Ali Rostam. Ketika dia tiba, Ariss dan keluarga sangat malu karena tidak ada makanan yang bisa disajikan. Jangankan hidangan, minuman saja tidak ada kecuali hanya welcome drink di depan pintu masuk. Situasinya menjadi sedikit tidak terkendali ketika suami Ariss menelepon pemilik katering sambil marah-marah. "Kami semua sangat malu. Tamu sudah mulai ramai, tapi kami hanya bisa menyediakan kue-kue saja," ungkap Ariss. Ketika katering tiba pukul 12.45 siang, pramusaji sibuk menyusun hidangan dan barang-barang mereka. Yang paling tidak masuk akal, ada beberapa menu yang tidak datang seperti yang dijanjikan. Yang disajikan cuma ada nasi minyak, nasi putih, ayam masak merah, daging masak hitam (sepertinya beli jadi), jelatah, buah tembikai, air asam boi. "Lalu mana menu yang kami pesan seperti papadom, buah jambu asam boi dan air sirap? Semuanya tidak ada. Padahal ini hidangan untuk para tamu," kata Ariss. Cerita hidangan untuk pengantin lebih buruk lagi. Yang datang hanya ada 1 ikan siakap, sayuran dan 1 set udang hias. Padahal, Ariss dan suaminya sebelumnya sudah menambah menu berupa ikan masin nenas masak lemak dan ulam sambal belacan. Tapi semua itu tidak ada. Ketika acara pesta pernikahan selesai, Ariss sempat menanyakan menu tambahan ikan masin nenas masak lemak yang dipesan. Dengan tanpa rasa bersalah, pemilik katering hanya bilang menu tersebut terselip di antara barang-barang di dalam mobil.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: