Tiongkok Akan Luncurkan Bulan Palsu, Lebih Terang dari Aslinya

Tiongkok Akan Luncurkan Bulan Palsu, Lebih Terang dari Aslinya

Satu kota di barat daya Tiongkok, Chengdu, berencana membuat bulan purnama palsu pada 2020. Menurut Direktur Institut Penelitian Luar Angkasa dan Sistem Teknologi Mikroelektronik Chengdu, Wu Chunfeng, bulan purnama imitasi ini akan dibuat dengan bantuan satelit. Dikutip dari People Daily Online, Senin (22/10), bulan imitasi ini akan dirancang untuk melengkapi cahaya bulan di malam hari. Wu menyebut, kecerahan bulan buatan itu delapan kali dari bulan asli dan akan cukup terang menggantikan lampu jalan. Satelit penerangan ini diklaim dapat menerangi area berdiameter 10 hingga 30 kilometer. Sementara jangkauan pencahayaan yang tepat dapat dikontrol jarak jauh. Ide bulan imitasi ini sebetulnya muncul dari seorang seniman Prancis. Instalasi seniman Prancis yang tak disebut namanya itu berupa menggantung kalung dari cermin di atas bumi, sehingga dapat memantulkan cahaya matahari ke jalanan Paris, sepanjang tahun. Pengujian satelit penerangan ini telah dimulai sejak bertahun-tahun lalu. Sekarang, klaim Wu, teknologi itu hampir paripurna. Meski demikian, proyek ini memancing kontroversi. Sebab, beberapa orang menyatakan keprihatinan mengenai dampak bulan imitasi ke rutinitas hewan dan pengamatan astronomi. Direktur Institute of Optic, School of Aerospace, Harbin Institute of Technology, Kang Weimin, membantah anggapan gangguan itu. Dia menjelaskan cahaya dari satelit mirip dengan cahaya senja yang tak mempengaruhi rutinitas hewan. (*/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: