Tak Dibelikan Bubble Tea, Istri Mengurung Diri di Kamar Mandi
Sebuah minuman bubble tea hanya menjadi pelengkap ketika berkumpul. Jika tidak ada minuman itu, orang-orang akan memesan yang lain. Tapi, tidak untuk wanita berusia 23 tahun ini. Dia bisa disebut pecinta sejati minuman itu. Gara-gara tidak dibelikan bubble tea oleh sang suami, ia menangis dan mengurung diri di dalam kamar mandi. Dilaporkan LTN, pasangan suami istri itu awalnya pergi ke Taichung, Taiwan untuk sekadar jalan-jalan. Sebelumnya, mereka juga terlebih dulu pergi ke Lukang, sebuah tempat di pantai barat Taiwan. Selama perjalanan itu, si istri terus menyampaikan keinginannya ditraktir bubble tea. Ketika pulang ke rumah, sang istri marah besar lantaran tak ada bubble tea yang ia idam-idamkan sepanjang perjalaan tadi. Sang istri menangis, berteriak dan berbicara kosong kemudian lari ke kamar mandi untuk mengunci diri. Bahkan, ia mengeluarkan ancaman yang membuat orang keheranan. Wanita itu mengancam akan bunuh diri jika tak kunjung dibelikan bubble tea. "Mengapa kamu tidak mau membelikan saya Buble tea?!" jerit sang istri hingga para tetangga menghubungi polisi. Polisi kemudian datang dan meminta ke luar dari kamar mandi. Karena masih emosi, perempuan itu tetap bertahan. Butuh waktu 30 menit untuk merayu agar emosinya turun dan mau keluar dari kamar mandi. Setelah diberi bimbingan konseling, pasangan itu kemudian kembali bergandengan tangan untuk membeli bubble tea ke Lukang. Atas peristiwa tersebut, kedai bubble tea di Lukang laris manis diburu pembeli yang penasaran mengenai rasanya. Dalam sehari, kedai tersebut mampu menjual 300 cup bubble tea. (*) Namun, sang suami hanya menganggap permintaan hal yang biasa. Dia tak ada keinginan untuk membelikannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: