Warisan 2,5 Ton Uang Koin Sudah Tak Laku
Lazimnya sebuah warisan diberikan orangtua kepada anaknya dalam bentuk tanah, bangunan, atau apapun. Jika pun uang, tentu yang masih berlaku. Tetapi, pria yang berprofesi sebagai sopir truk asal Bremevorde, Jerman meninggalkan warisan yang unik. Uang logam sebanyak 1,2 juta keping dengan berat mencapai 2,5 ton. Dikutip dari Oddity Central, pria yang tidak disebutkan namanya itu mengumpulkan uang koin selama 30 tahun untuk keluarganya. Uang yang dikumpulkan adalah koin pecahan 0,01 mark, setara Rp81 untuk kurs saat ini, dan pecahan 0,02 mark, setara Rp163. Sepeninggal pria itu pada Mei 2017, keluarganya membawa uang tersebut ke bank. Mereka ingin menukar uang warisan itu dengan mata uang yang bisa dipakai. Mata uang mark ternyata sudah tidak berlaku di Jerman sejak digantikan euro sejak 2002. Tetapi, bank sentral Jerman, Bundesbank, masih menerima mata uang ini. Kepala cabang Bundesbank di Oldenburg, Wolfgang Kemereit, mengatakan keluarga itu membawa uang receh warisan sopir truk. Pegawai bank memerlukan waktu enam bulan untuk menghitung semua uang receh tersebut. Biasanya, mereka menggunakan mesin, tetapi ini tidak. Uang koin warisan ada yang berkarat dan menempel satu sama lain. “ Saya senang melakukan hal ini. Tidak ada masalah,” kata Kemereit. Ketika penghitungan selesai, ternyata, nilai total 1,2 juta keping uang logam ini setara 8 ribu euro (Rp128,12 juta). Bank itu segera menukarkan uang mark dengan uang euro dan menyerahkannya kepada ahli waris. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: