Bupati Kebumen Temukan Makanan Berformalin
PANTAU PASAR : Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz saat melakukan pemantaun pasar. Dalam kegiatan tersebut, kembali ditemukan makanan yang mengandung formalin.IMAM/EKSPRES
Saat Pantauan di Pasar Tradisional
KEBUMEN-Setelah sebelumnya ditemukan pada awal puasa, kini makanan berformalin kembali ditemukan di Pasar Induk Tumenggungan Kebumen. Penemuan makanan berformalin tersebut saat Pemerintah Kabupaten Kebumen melakukan pemantauan dan uji cepat produk makanan di pasar tradisional.
Pantauan ini dipimpin Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz. Dia didampingi sejumlah asisten Setda dan pimpinan OPD. Pantauan dilaksanakan Jumat (24/5). Pada pantauan di Pasar Tumenggungan, bupati Yazid menemukan produk makanan yang mengandung bahan formalin.
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah OPD seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Pangan dan Disperindag Kebumen. Bupati didampingi H Yazid, Asisten II Nugroho Tri Waluyo, Asisten III Supriyandono, Kepala Dinkes Rini Kristiani, Kepala Distapang Tri Haryono, Kepala Bapeda Pudjirahaju, dan beberapa pejabat lain.
Kandungan formalin yang ditemukan terdapat pada ikan teri. Produk tersebut bermerk terinasi dari Medan. Selain ikan teri kecil, formalin juga ditemukan pada ikan teri besar. Kendati demikian, pada uji cepat produk makanan lainnya petugas tidak menemukan kandungan bahan kimia berbahaya.
Beberapa makanan yang diuji seperti pada kolang kaling, kerupuk, sayuran, bawang merah dan lain sebagainya. Semuanya dinyatakan aman untuk dikonsumsi. "Kami mengharapkan pemasok makanan di Kebumen untuk menjaga dengan baik. Ini meliputi kandungan bahan-bahan agar tidak tercemar bahan kimia berbahaya seperti formalin," ungkapnya.
Selain memantau bahan berbahaya, pemantauan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat juga dilaksanakan. Hingga kini, Bupati H Yazid menilai harga masih stabil. Namun terdapat beberapa komoditas yang cenderung mengalami kenaikan harga seperti daging ayam.
Sebagai bentuk antisipasi lonjakan harga, Pemkab melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan memantau harga kebutuhan pokok masyarakat secara berkala. "Pemkab juga menyediakan pasar murah di enam desa yang harapannya dapat menjaga harga kebutuhan pokok," ujarnya.
Usai pemantauan di Pasar Tumenggungan, rombongan Bupati dan beberapa pimpinan OPD bertolak ke Pasar Kutowinangun. Ini untuk melaksanakan kegiatan serupa. Sebelum pemantauan ini, melalui uji lab mini dinas terkait juga menemukan jenis makanan yang mengandung formalin. Ini juga ditemukan dalam jenis ikan teri. (mam)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

