Wabup Kebumen Minta Warganya Tak Ikuti People Power
SAMBUTAN : Wakil Bupati Kebumen saat sambutan pada acara buka bersama dengan warga Nahdhiyin Kebumen. IMAM/EKSPRES KEBUMEN-Wakil Bupati Kebumen, H Arif Sugiyanto SH, mengimbau masyarakat di Kabupaten Kebumen untuk tidak ikut dalam gerakan people power. Menurut wabup, gerakan people power tersebut merupakan ajakan yang tidak sehat. Dia juga yakin di Kebumen gerakan people power tidak akan terjadi, meski gerakan tersebut kini tengah ramai digaungkan oleh segelintir orang. "Saya percaya dengan ormas Islam yang ada akan membuat Kebumen aman. Saya juga yakin people power tidak akan terjadi di Kebumen. Kami juga berharapn tidak ada satupun warga yang ikut people power," kata dia, saat buka bersama dan tasyakuran bersama Nahdhlatul Ulama Kebumen, Sabtu (18/5) di rumah dinas Wabup. Buka bersama dilaksanakan dengan para warga Nahdhiyin Kebumen. Wabup juga memimpin pendeklarasian menolak gerakan people power. Deklarasi tersebut juga diikuti para pengurus PCNU maupun jajaran Rais Syuriah PCNU Kebumen. "Kami menolak keras upaya pemecah belah bangsa yang sekarang sedang digaungkan dengan sebutan people power. Kami menolak-kami menolak-kami menolak," ujar Arif yang ditirukan seluruh hadirin. Arif kembali mengingatkan terkait kondisi pahit yakni terkadi kerusuhan pada tahun 1998 silam. Kerusuhan tersebut juga berimbas ke daerah termasuk Kebumen. Menurut dia, kejadian serupa tidak perlu terjadi kembali. Sebab kerusuhan akan sangat merugikan baik semua pihak. Ini baik dari segi ekonomi, moral, tatanan dan keamanan di Indonesia. Terlebih, imbas kejadian kerusuhan 1998 juga terjadi di Kebumen. "Mari hormati keputusan hasil Pemilu. Siapapun pemenangnya maka harus dihormati oleh semua pihak. Jangan sampai terpecah belah atas kondisi ini," ungkapnya. Bupati Kebumen, H Yazid Mahfudz meminta semua pihak untuk menunggu hasil Pemilu dengan sabar dan tetap menjaga kondusifitas. Pasca pemilu, diperlukan kegiatan untuk perekat kebersamaan sekaligus peneguh persatuan. Dalam demokrasi, perbedaan pilihan adalah sesuatu yang wajar. "Jangan sampai perbedaan pilihan memecah belah persatuan. Tidak ada pilihan yang lebih baik bagi kita selain terus menebar kebaikan. Yang harus kita lakukan adalah merangkai kemajemukan tersebut menjadi kekuatan dan sinergi yang indah," kata dia. Buka bersama dengan Wakil Bupati Kebumen juga kembali dilaksanakanp pada Minggu (19/15). Kali ini dilaksanakan bersama dengan para Sekda, Asisten 1, Ka. Dispermades P3A, Inspektur, Kabag Pemerintahan, Kabag Humas dan para Kepala Desa. Wabup menyampaikan tugas besar saat ini adalah bagaimana mengurangi angka kemiskinan di Kebumen. Pasalnya hingga kini Kebumen masih menduduki Kabupaten termiskin nomor 2 se Jawa Tengah. (mam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: