Pengunjung Pasar Pereng Teken Deklarasi

Pengunjung Pasar Pereng Teken Deklarasi

DEKLARASI : Pengunjung Pasar Pereng Kali Desa Grenggeng Karanganyar menandatangani komitmen bersama deklarasi tolak politik uang dan hoaks.ISTIMEWA Tolak Hoaks dan Politik Uang KEBUMEN-Untuk meminimalisasi segala bentuk pelanggaran Pemilu, Bawaslu Kebumen gencar melaksanakan sosialisasi pengawasan kepada masyarakat. Pasar Pereng Kali di Desa Grengeng Karanganyar yang kini ramai dikunjungi warga, tak luput dari sasaran sosialisasi Bawaslu Kebumen, Minggu (17/4). Bukan hanya sosialisasi saja, kesempatan kali ini Bawaslu mengadakan acara Grebeg Pasar Pereng Kali. Selain itu dalam kesempatan tersebut pengunjung Pasar Pereng Kali juga melaksanakan deklarasi. Para pengunjung pasar secara bersama menolak hoaks dan segala bentuk politik uang (money politic). Dalam acara tersebut, masyarakat pengunjung pasar juga diajak untuk berkomitmen menolak hoaks dan politik uang. Komitmen itu dilaksanakan dengan penandatanganan deklarasi. Meski diguyur hujan acara tetap berlangsung meriah. Acara dihadiri ratusan warga yang dihibur dengan pentas kesenian daerah kuda lumping dan cepetan. Kordiv Pengawasan Bawaslu Kebumen, Badruzzaman SPdI, mengajak seluruh masyarakat dan pengunjung Pasar Pereng Kali untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019. Pelaksanaan pemungutan suara dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019. Masyarakat diharapkan turut serta mengawasi jalannya pemilu karena memang memiliki hak untuk melakukan pengawasan pemilu. “Selain itu masyarakat juga diminta untuk cerdas dan tidak mudah terprovokasi oleh hoaks maupun ujaran kebencian,” ujarnya. Anggota Bawaslu Kordiv Hukum Kabupaten Kebumen, Nasihudin SHI MSI, mengajak masyarakat untuk menolak politik uang, issu Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA), hoaks, dan ujaran kebencian. Selain itu masyarakat juga diminta untuk menolak politik. “Sebab adanya politik uang akan merendahkan martabat masyarakat. Uang yang didapat dari politik uang tidak sebanding dengan nasib selama bangsa lima tahun ke depan,” kata dia. (mam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: