Lumba-lumba Terdampar di Pantai Bopong

Lumba-lumba Terdampar di Pantai Bopong

TUNJUKKAN LUMBA-LUMBA : Manda salah satu warga Desa Surorejan menunjukkan seekor lumba-lumba yang ditemukan terdampar di Pantai Bopong.IMAM/EKSPRES KEBUMEN - Seekor lumba-lumba ditemukan terdampar di Pantai Bopong, tepatnya di RT 5 WR 1 Desa Surorejan Kecamatan Puring, Selasa (11/12). Saat menepi, lumba-lumba masih dalam hidup meski dalam keadaan moncong patah dan lemas. Lumba-lumba itu kali pertama dilihat oleh sorang pemancing sekitar pukul 11.00 WIB. Awalnya lumba-lumba dikira ikan konsumsi. Setelah memastikan ternyata itu bukan ikan konsumi, pemancing pun menghubungi warga setempat. Warga mulai datang dan berencana mengembalikan ke laut. Namun meski berulangkali berusaha dikembalikan, lumba-lumba tetap kembali menepi. Saat ditemukan, kondisi lumba-lumba lemas. Sejumlah luka kecil juga ditemukan di bagian kepala. Bahkan mocong bagian atas lumba-lumba mengalami patah. “Meski berulang kali dikembalikan ke laut, namun Lumba-lumba kembali menepi,” kata Manda Kurnia (26) salah satu setempat. Sekitar pukul 13.00 WIB, warga yang berulang kali berusaha mengembalikan lumba-lumba ke laut merasa capek. Lumba-lumba yang dalam konsidi lemas itu, akhirnya ditaruh pada salah satu kolam udang yang kebetulan belum diisi benih. Lumba-lumba diperkirakan mencapai berat 35-40 kilogram dengan panjang sekitar 1,5 meter. “Mungkin karena lemas, lumba-lumba kembali ke darat," ujarnya. Setelah dibawa ke kolam, Lumba-lumba malang tersebut akhirnya diberi makan dengan cara suapi ikan. Setelah itu ikan kembali dilepas di kolam. Beruntung setelah mendatkan perawatan kondisi Lumba-lumba mulai membaik. Lumba-lumba tampak lebih lincah dari sebelumnya. “Rencana jika telah dilaporkan ke dinas terkait Lumba-lumba akan di lepas ke laut lepas,” paparnya. Manda menjelaskan, di laut nelayan sering bertemu dengan Lumba-lumba. Spesies tersbut dikenal oleh para nelayan dengan hidup berkoloni. Kemungkinan Lumba-lumba yang ditemukan itu terlepas dari kawanan karena terluka. Sehingga lemas dan menepi ke daratan. “Rencanaya akan dilepas di perairan tengah menggunakan perahu,” ungkapnya. Mendaratnya Lumba-lumba di pantai Bopong pun menarik perhatian warga. Beberapa warga sengaja datang untuk melihat Lumba-lumba di kolam udang. Sebelumnya, sejumlah satwa laut beberapa kali mendarat di Pantai Puring, seperti hiu dan paus. Pantai Bopong sendiri selama ini dikenal sebagai habitat penyu yang memilih bertelur di kawasan wisata milik Desa Surorejan Puring tersebut. (mam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: