Truk Elpiji 15 Ton Terguling
Terguling : Badan truk bermuatan penuh LPG 1500 liter teguling di areal persawahan jalan lingkar selatan Kebumen, Selasa (11/12).Saefur Rohman / Ekspres Hindari Truk yang Melaju ke Kanan KEBUMEN - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalur Kebumen-Banyumas, tepatnya di wilayah Desa Kebulusan Kecamatan Pejagoan, Selasa (11/12) dini hari. Sebuah truk bermuatan elpiji seberat 15 ton bernopol AB 8691 AD terguling di areal persawahan, sekitar 300 meter arah timur simpang lima. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun potensi bahaya kebakaran mengancam, mengingat truk berisi LPG yang mudah terbakar. Kapolres Kebumen AKBP Roberto Pardede melalui Kanit Laka Ipda Ratimin mengatakan, peristwa bermula saat truk bermuatan elpiji milik PT Mataram Bumi Kirana yang dikemudikan Setyo Aryono, dalam perjalanan dari Cilacap menuju Gunung KIdul DIY usai mengisi elpiji di Maos Cilacap. Sesampai di lokasi, truk elpiji menghindari truk tidak dikenal hingga turun dari badan jalan. Karena tanah lembek, truk terguling dan masuk areal persawahan. "Hasil penyidikan sementara demikian. Namun selengkapnya masih kita lakukan penyelidikan," kata Ipda Ratimin Sebelum kejadian, truk tangki elpiji bermuatan penuh itu melintas dari arah barat dan sempat berpapasan dengan sebuah truk berjenis Hino berwarna putih yang memakan badan jalan. "Saya melaju kecepatan sekitar 40 kilometer per jam. Tiba-tiba ada truk Hino melaju mengambil jalan ke kanan saya dim dengan lampu tembak. Truk malah semakin ke kanan, saya banting stir ke kiri kemudian saya balas ke kanan lagi roda belakang kiri sudah selip tak bisa masuk ke badan jalan," kata sopir truk, Seto Aryono. Warga Kabupaten Cilacap itu, saat kejadian bersama kernet Haryono Kunio, asal Wonosari. Menurut dia, usai menghindar body belakang truk sempat terserempet spion truk Hino hingga menimbulkan benturan keras. "Saya sempat mendengar bunyi brakk, sepion truk Hino itu menyerempet body belakang tak lama setelah itu truk saya berhenti dan terguling," katanya ditemui Ekspres di lokasi kejadian. Petugas Satlantas yang datang segera datang ke lokasi bertindak cepat dengan melokalisir lokasi dengan radius 50 meter karena keluar bau gas elpiji menyengat dari truk yang terguling. Petugas Damkar Satpol PP Kebumen juga disiapkan menjaga kemungkinan terjadi kebakaran. Hingga pukul 20.15 WIB, truk belum berhasil dievakuasi karena masih menunggu alat berat dari Cilacap. Sementara, arus lalu lintas dialihkan mulai dari simpang lima "Kita arahkan masuk kota. Sedangkan dari arah timur kita masukkan kota lewat Kedung bener," kata Ratimin sembari menghimbau pengendara berhati-hati di jalan serta mematuhi aturan lalu lintas Kepala Satpol PP Kabupaten Kebumen, R Agung Pambudi melalui Kasi Penanggulangan Kebakaran, Arif Rahmadi, mengatakan, pihaknya masih bersiaga dengan sejumlah armada pemadam kebakaran. "Dari pagi kita berjaga di lokasi dengan bergantian tim petugas piket damkar," Kata Arif dihubungi Ekspres tadi malam. Sementara itu alat berat yang diterjunkan dari Cilacap sudah berada di lokasi kejadian, rencana badan truk dievakuasi pukul 21.00 tadi malam. "Ini sudah periapan, kemungkinan jalan akan ditutup untuk evakuasi," katanya. (sfr/cah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: