Tanggul Sungai Kedungbener Kebumen Longsor
PATOK BAMBU : Untuk mengantisipasi longsor susulan, warga memasang patok bambu untuk mengamankan tanggul Sungai Kedungbenar.IMAM/EKSPRES KEBUMEN - Tanggul Sungai Kedungbener yang ada di Desa Jatisari, longsor. Khawatir mengancam rumah, warga mematok area longsor menggunakan bambu. Longsor terjadi pada Selasa (4/12), saat hujan lebat. Derasnya air sungai membuat longsor kian bertambah. Saat ini longsor sudah mencapai benteng pertahanan tanggul terakhir, dan hanya tinggal beberapa meter dari rumah warga. Area longsor diperkirakan mencapai 30 meter dengan lebar sekitar lima meter. Setelah longsor, bagian tanggul seperti tebing lurus dengan ketinggian sekitar enam meter. Jika tak kunjung diperbaiki, warga khawatir kerusakan akan semakin parah. Kasno, warga Jatisari mengatakan, longsor sering terjadi di sekitar area tanggul Sungai Kedungbener. Ini terjadi secara bertahap. Diawali dengan retakan kecil yang kemudian melebar. Setelah itu akan longsor terbawa air. “Pengamanan pertama dengan memberi patok-patok menggunakan bambu ampel,” tuturnya, Kamis (6/12). Kasno menuturkan, patok bambu yang ditancap sepanjang dua meter. “Kami berharap segera ada penanganan dari pemerintah,” harapnya. Meski belum ada penelitian, diduga longsornya kawasan tersebut akibat arus air sungai yang tidak stabil. Arus menjadi tidak stabil, karena ada tiang penyangga pembangunan jembatan rel kereta api double track. Adanya tiang penyangga menahan aliran air sungai dari Utara. Setelah melintas arus air menjadi tidak teratur alirannya. "Untuk mematok kawasan longsor, dibutuhkan 300 batang bambu. Ini pun hanya sementara saja," katanya. Sementara itu warga lainnya, Saefudin menegaskan, bronjong dengan kawat dan batu sangat dibutuhkan. Pasalnya, lokasi longsor dekat dengan dua jembatan. Yakni jembatan jalan raya dan jembatan kereta. Selain itu juga dekat dengan bangunan rumah. "Setiap ada hujan lebah kami selalu was-was. Kami berharap segera dilakukan pembronjongan permanen,” katanya. (mam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: