Petani di Kebumen Diminta Percepat Masa Tanam
BANTUAN SAPI : Kepala Distapang, Ir Pudji Rahaju, meninjau bantuan sapi di Kecamatan Karanggayam beberapa waktu lalu.IMAM/ESKPRES KEBUMEN-Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kebumen mengimbau kepada petani di Kabupaten Kebumen untuk mempercepat proses masa tanam. Ini menyusul sudah mulai turunnya hujan di Wilayah Kebumen. Selain itu air disaluran irigasi juga sudah mulai mengalir untuk irigasi pertanian. Penanaman lebih awal, akan berdampak pada waktu masa panen. Semakin awal menanam tentunya akan semakin awal pula waktu panen. "Kami mengimbau kepada petani untuk segera melaksakankan gerakan olah tanah. Ini mengingat curah hujan mulai meningkat," kata Kepala Distapang Kebumen, Ir Pudji Rahaju. Dia menjelaskan, berapa hal yang musti dipersiapkan adalah mengolah lahan dan persiapan benih padi. Benih yang baik menjadi kunci keberhasilan tanaman. Benih unggul tentunya mempunyai kualitas yang lebih baik dan lebih tahan terhadap hama. Penyemaian benih padi seharusnya mulai dilaksanakan. Selain itu, beberapa peralatan pertanian juga harus dipastikan dapat digunakan. "Sejauh ini sudah ada beberapa petani yang melakukan olah tanah. Bagi yang belum diharapkan segera mempersiapkan musim tanam,” katanya. Pudji menjelaskan, ada beberapa keuntungan bagi petani dengan mempercepat proses tanam. Itu salah satunya untuk meningkatkan indeks pertanian (IP). Di samping itu, dengan memulai lebih awal tanam akan memberikan kesempatan petani mempunyai waktu luang untuk penanaman palawija. "Dengan mempercepat masa tanam ujung-ujungnya untuk kesejahteraan petani itu sendiri," paparnya. Adat saling menunggu memang seakan sudah menjadi tradisi bagi para petani. Petani akan mulai jika sudah ada yang melakukan pengolahan tanah. Saling menunggu antar petani terkadang membuat masa tanam mundur dari waktu yang seharusnya. Akibatnya, masa panen juga mundur. “Kalau waktu panen mundur, maka masa tanam ke dua dipastikan akan mundur. Setelah itu penanaman palawija juga pasti akan mundur. Mundurnya penanaman palawija dapat berakibat gagal panen sebab keburu datang musim hujan,” paparnya. Pihaknya menambahkan, para tukang traktor segera melaksanakan pembajakan sawah. Sebab beberapa petani terkadang beralasan enggan mengawali penanaman sebab sawah belum dibajak. Kerjasama yang baik antara petani dan tukang traktor penting untuk meningkatkan hasil pertanian. (mam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: