Kontingen Kebumen Gagal Tembus 20 Besar

Kontingen Kebumen Gagal Tembus 20 Besar

JATUHKAN LAWAN: Pesilat Kebumen Cindy Ahlaimma Trianatsya berhasilnya menjatuhkan lawannya pada laga final pencak silat kelas A putri di Lapangan Tenis Indoor Manahan Solo, Rabu (24/10).ISTIMEWA SOLO - Kontingen Kabupaten Kebumen dipastikan gagal memenuhi target masuk 20 besar dalam perolehan medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XV di Kota Solo. Sebab, hingga Rabu (24/10) sore peringkat Kabupaten Kebumen semakin terpuruk berada di posisi juru kunci perolehan medali sementara. Kontingen Kabupaten Kebumen berada di peringkat 35 dari 35 kabupaten/kota yang mengikuti ajang empat tahun sekali itu. Yakni dengan mengoleksi 1 medali emas, 8 perak dan 14 perunggu. Peringkat Kebumen kalah dari kontingen Kabupaten Wonosobo, yang pada pagi kemarin berada di posisi paling buncit. Namun, pada sore hari Wonosobo berhasil menyabet dua emas dari cabor arung jeram dan pencak silat putra. Sejumlah medali yang berhasil disumbangkan atlet Kebumen, diantaranya satu emas dari cabor Yongmoodo kelas -80 putra atas nama Fajar Pambudi. Medali perak disumbangkan dari hockey tim putri, Judo putra kelas-66 kg atas nama Hendara Juli W, judo putri kelas +78 kg atas nama Ika Sartika, judo putri kelas -63 kg atas nama Lili Kusmiati, taekwondo kelas -68 putra atas nama Miko Lianasmoro dan cabor tinju. Sedangkan medali perunggu antara lain disumbangkan atlet judo kelas -73 kg putra atas nama Rudy Irawan, judo kelas-81 kg putra atas nama Mokhamad Farkhan, judo kelas -52 kg putri atas nama Lisda Moris, judo kelas -78 kg putri atas nama Rizky Nur A. Kemudian, taekwondo Poomsae Individu putra atas nama Muhammad Najiyullah, yongmoodo kelas -60 putri atas nama Septi Maimunah. Kemudian, atletik nomor 100 meter putras atas nama Adi Ramli Sidiq serta satu perunggu dari cabor pentaque. Perolehan medali jauh dibawah target lima emas. Sejumlah cabang olahraga yang diunggulkan untuk mendulang medali oleh Kontingen Kebumen, yaitu judo, petanque, hockey, atletik, tinju dan yongmoodo. Namun, hanya judo yang berhasil mendapatkan emas. Ketua Umum KONI Kabupaten Kebumen Sri Hartanto mengatakan, meski tidak mencapai target namun pada Porprov kali ini dapat menyumbangkan satu emas. Sedangkan, pada Porprov empat tahun lalu Kabupaten Kebumen hanya berhasil mendapat 7 perak dan 5 perunggu. "Baru kali ini dapat emas sejak tahun 2009. Ini artinya ada peningkatan pembinaan olahraga di Kebumen, walaupun belum meningkatkan peringkat," tegas Sri Hartanto. (ori)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: