Ini Enam Fakta Karyawan TRMS Serulingmas Tewas Diterkam Harimau, Lagi Bersihkan Kandang, Dicakar dari Belakang

Ini Enam Fakta Karyawan TRMS Serulingmas Tewas Diterkam Harimau, Lagi Bersihkan Kandang, Dicakar dari Belakang

Lulut Dwi Prasetya (35 th) meninggal dunia. Dia seorang perawat satwa di Perumda TRMS Serulingmas. Dia meninggal dunia saat membersihkan kandang Harimau Benggala, Minggu (17/4) sore. Korban warga RT 1 RW 1 Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara. Berikut Data dan Faktanya : 1. Penyataan Direktur Perumda TRMS Serulingmas Direktur Perumda TRMS Serulingmas Lulut Yekti Adi Lulut Yekti Adi mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. "Kami sedang berduka karena salah satu karyawan terbaik kami yang bekerja sebagai perawat satwa harimau, terjadi kecelakaan kerja," kata dia usai pemakaman korban pada Minggu malam. Dikatakan, kronologi akan disampaikan dalam rilis lebih lanjut. "Semoga almarhum husnul khotimah dan diterima di sisi Allah," ungkapnya. 2. Pernyataan Keluarga Lulut Dwi Prasetya Ayah tiri korban Sulaedi mengatakan peristiwa ini merupakan insiden dan sudah takdir. "Namun dari keluarga kami berharap tidak terjadi lagi. Cukup anak kami, jangan sampai terjadi lagi," ungkapnya. 3. Dedikasi Lulut ke TRMS Dikatakan Ayah tiri korban Sulaedi, Lulut sudah bekerja di TRMS Serulingmas cukup lama, sejak sekitar tahun 2015. Lulut merupakan karyawan yang berdedikasi dan sangat semangat. "Pagi-pagi abis subuh sudah ke kandang. Jam lima sudah ke kandang," ungkapnya. https://radarbanyumas.co.id/ini-kronologi-korban-diterkam-harimau-di-trms-serulingmas-polisi-lakukan-investigasi-lokasi-ditutup-untuk-pengunjung/ Menurut dia, karena memiliki dedikasi baik diangkat oleh Direktur sebagai koordinator satwa, terutama mengurusi harimau. “Dari mulai kandangnya, kasih makan, memandikannya. Dia yang ngurus. Sebenarnya berdua, tapi yang utama dia," ungkapnya. 4. Keluarga Korban Korban meninggalkan istri dan satu anak laki-laki yang saat ini di bangku TK. 5. Informasi Kronologi Kecelakaan Mengenai kronologi, Ayah tiri korban Sulaedi mengaku tidak tahu persis. Namun dari informasi yang diterima sedang membersihkan kandang. "Lagi ngurus kamar harimau yang kotor. Dibersihkan, kemudian di semprot dengan air, disapu dan sebagainya. Sementara harimau di luar, di tempat bermain," ungkapnya. Namun, ada kemungkinan pintu lupa dikunci. "Mungkin dia kelupaan, ada yang bilang gemboknya malah disaki (disaku). Tidak digrendel, tapi cuma dicangkolkan saja," kata dia. Saat itu, menurut dia, harimau kemungkinan minta makan ke perawatnya. “Harimau memiliki insting. Ketika ingin sesuatu membuka, sehingga terjadi seperti itu. Ngga dimakan ngga. Ngga diterkam, tapi pakai cakar, luka di leher bagian belakang, di atas punggung" tandasnya. https://radarbanyumas.co.id/direktur-perumda-trms-serulingmas-lulut-salah-satu-karyawan-terbaik-perawat-satwa-harimau-benggala/ 6. Masukan untuk TRMS Serulignmas Dengan terjadinya kecelakaan ini, dia berharap Serulingmas lebih membenahi dan lebih memperhatikan safety. "Kalau untuk satwa liar tidak cukup satu atau dua, minimal tiga orang. Itu lebih safety. Tim bukan person, tidak sendiri tapi ada yang mengawal,” ujarnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: