Mobil Tabrak Besi Pembatas Jalan di Sigaluh, Tembus Sampai Kaca Belakang

Kecelakaan tunggal terjadi di Desa Gembongan Kecamatan Sigaluh, Senin (17/1). Mobil menabrak besi pembatas jalan hingga tembus sampai kaca belakang. (DARNO/RADARMAS) BANJARNEGARA – Sebuah mobil Toyota Agya “tertusuk” guardrail atau besi pengaman jalan, dalam kecelakaan yang terjadi di jalan nasional di Desa Gembongan Kecamatan Sigaluh, Senin (17/1). Dalam kecelakaan tunggal, besi guardrail menembus kaca depan dan belakang. Seorang warga, Mahmud mengatakan, kendaraan yang mengalami kecelakaan melaju dari arah timur. Saat kejadian, dia sedang di warung tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Kejadiannya mak dor. Saya langsung lari menolong korban," ungkapnya. Pengemudi yang berada di dalam mobil sendirian selamat. Sebab, besi menembus bagian tengah kaca depan dan belakang. Menurut dia, kecelakaan terjadi kemungkinan karena pengemudi mengantuk. "Kayanya sopirnya ketiduran. Ngantuk," ungkapnya. Saat pengemudi keluar dari mobil, mengalami luka di kepala sebelah kiri dan dalam kondisi setengah sadar. Menurut dia, kecepatan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal sekitar 60 - 70 kilometer per jam. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Banjarnegara AKP Erwin Chan Siregar mengatakan, kejadian kecelakaan tunggal terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Pengemudi berinisial SW dan seorang pensiunan berusia 71 tahun. “Untuk TKP di Desa Gembongan Kecamatan Sigaluh. Untuk kronologis kejadian, mobil yang ditumpangi oleh korban, berjalan dari arah timur ke barat. Sampai di TKP yang bersangkutan hilang kendali atas kendaraannya. Kemudian kendaraan lari ke kanan, menabrak pembatas jalan. Korbannya, Alhamdulillah selamat. Hanya luka sedikit di pelipis sebelah kiri,” ungkapnya. Menurut dia, kecelakaan ini diduga disebabkan karena pengemudi kehilangan konsentrasi. https://radarbanyumas.co.id/pemotor-meninggal-terlindas-truk-molen-di-jalan-raya-beji/ “Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Dugaan awal yang bersangkutan, hilang konsentrasi sehingga menabrak pembatas jalan. Kerugian dalam kecelakaan tunggal ini ditaksir Rp 20 juta,” jelasnya. Pada hari yang sama, juga terjadi kecelakaan di Desa Sigaluh Kecamatan Sigaluh Banjarnegara atau di depan Puskesmas Sigaluh sekitar pukul 13.15 WIB. Kecelakaan melibatkan pikap dengan truk. Dijelaskan, pikap yang dikemudikan TMK berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. “Sampai TKP, hilang konsentrasi dan berjalan terlalu ke kanan hingga melewati as atau marka jalan. Dari arah berlawanan atau barat ke timur melaju truk yang dikemudikan TM dengan membawa muatan semen, karena tidak dapat menghindar sehingga terjadi tabrakan,” jelasnya. (drn) samb: Korban Hanya Luka di Pelipis

Sumber: