Membahayakan, Papan Reklame Dibongkar
BONGKAR: Baliho yang berada di dekat jaringan listrik PLN dibongkar, kemarin. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Sejumlah reklame atau baliho yang berada di ruas Banjarnegara - Karangkobar dibongkar. Keberadaan reklame di wilayah Desa Kalilunjar Kecamatan Banjarmangu tersebut dinilai membahayakan. Meskipun tidak menempel, namun bersebelahan dengan kabel jaringan listrik PLN. https://radarbanyumas.co.id/pelanggar-kerumunan-di-purwokerto-langsung-disidang-tipiring-tapi-satpol-pp-banyumas-janji-edukasi-dulu/ Kepala Desa Kalilunjar Kecamatan Banjarmangu Sarkum Slamet Raharjo mengatakan reklame tersebut dipasang seminggu yang lalu. "Tidak menempel jaringan listrik, tapi bersebelahan. Karena berdekatan dengan jaringan berarus tinggi, terjadi konduksi walaupun tidak nempel," kata dia, Senin (27/9). Tiang baliho tersebut menggunakan pipa besi. Menurut dia, ketika dipegang, pipa tersebut terasa nyetrum. Walaupun setrumnya tidak terlalu besar. Dikatakan, semenjak adanya baliho tersebut listrik padam empat kali. "Sudah seminggu ini, listrik njepat desa saya sudah empat kali. Karena hujan, kena angin, hujan angin kan nempel balihonya. Kena hujan kan air, akhirnya konslet, njepat trafonya," terangnya. Warga yang khawatir, melaporkan hal ini dan minta baliho dibongkar. "Masyarakat pada reang, minta dibongkar. Sebab kalau hujan kelihatan percikan api," jelasnya. Baliho yang dipasang di taman desa ini berukuran sekitar setengah meter kali lima meter. "Balihonya di Dusun Kalilunjar Lor di RT 5 RW 2 di jalan Karangkobar. Dipasang 20 meter, isi enam," jelasnya. Pihaknya mengaku tidak mengenal pemasang reklame tersebut. Karena dinilai membahayakan, tiga reklame tersebut dibongkar. Sedangkan yang tiga masih terpasang di lokasi. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: