PPKM Kunjungan Wisatawan di Dieng Banjarnegara Menurun Drastis
BANJARNEGARA - Diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat angka kunjungan wisatawan menurun drastis. Selain itu, dari pengelola sendiri membatasi jumlah kunjungan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Agung Yusianto mengatakan diberlakukannya PPKM membuat angka kunjungan wisatawan menurun. "Dengan PPKM memang terjadi penurunan, rata-rata harian sekitar 200 - 300 pengunjung, turun drastis," kata dia, Kamis (14/1). Pada hari kerja, bisanya angka kunjungan wisatawan berkisar 700 orang per hari. https://radarbanyumas.co.id/tertimbun-longsor-banjarnegara-kebumen-terputus-total/ https://radarbanyumas.co.id/di-banjarnegara-pengelola-obyek-wisata-putuskan-tutup-sementara/ Selain angka kunjungan wisatawan menurun, dari pihak pengelola juga membatasi jumlah kunjungan wisatawan. "Kita tetap, maksimal 750 orang," terangnya. Dengan adanya PPKM ini, obyek wisata Candi Arjuna ditutup. Namun karena dalam PPKM ini wisata candi dibatasi, harga tiket dipangkas separuhnya saja. "Kalau tiket terusan Rp 20 ribu. Kalau sekarang karena candinya tutup, tiket hanya untuk satu obyek maka harga tiketnya Rp 10 ribu," jelasnya. Dia mengatakan tidak ada perbedaan harga tiket ini saat week day dan week end. Agung mengatakan penurunan ini tidak hanya terjadi di Kawah Sikidang. Namun juga di obyek wisata lainnya. Misalnya Curug Pitu yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara. Lebih lanjut dia menambahkan penurunan jumlah kunjungan wisatawan ini berdampak pada penginapan atau home stay di Dieng. "Otomatis menurun, lebih sepi karena jumlah wisatawannya juga menurun," paparnya. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: