Dikendalikan Tengkulak, Harga Sayuran di Banjarnegara Masih Anjlok, Relawan Bantu Petani Sayur
Sayuran dari petani diangkut. Darno/Radar BANJARNEGARA - Hingga kini harga sayur-mayur di tingkat petani masih rendah. Petani sayuran tidak berdaya karena sangat bergantung dengan para tengkulak yang menetapkan harga secara sepihak. Tentunya hal ini membuat para petani kesulitan mendapatkan keuntungan. Kondisi ini membuat relawan dari Kecamatan Karangkobar tergerak membantu para petani sayur. Camat Karangkobar Imron Rosyadi mengatakan sampai saat ini harga sayuran di tingkat petani belum normal. Untuk itu, pihaknya dan para relawan tergerak untuk membantu petani sayuran yang sedang mengalami kesulitan. https://radarbanyumas.co.id/harga-sayuran-di-tingkat-petani-anjlok-diborong-pkk-banjarnegara/ "Upaya membantu petani sayur di Karangkobar dengan penggalangan dana dan kerja keras relawan. Setiap Minggu akan membeli produk petani yang akan didistribusikan setiap Minggu, sampai harga sayuran kembali stabil," ungkapnya, Selasa (29/9). Koordinator relawan Adi Rusprianto mengatakan petani sayur sangat tergantung dari penetapan harga oleh tengkulak. Di tambah lagi, masa krisis pandemi Covid-19 ini juga ikut memperparah adanya fenomena ini. Menurunnya daya beli masyarakat membuat komoditas sayuran ini tidak terserap cukup baik di pasaran. Dia menyebut harga kubis yang biasanya berkisar Rp 2 ribu sampai Rp 4 ribu per kilogram, kini hanya berkisar Rp 300 sampai Rp 500 per kilogramnya. Gayung bersambut, niatan para relawan membantu para petani sayur mendapat respon dari Kebumen. Relawan dari Kebumen meminta dikirimi sayuran ke Pos Dapur Umum PMI Kebumen yang nanti akan disalurkan ke posko-posko pelayanan di pondok-pondok pesantren yang terdampak Covid-19 di wilayah kebumen. "Giat distribusi bantuan sayuran yang akan disalurkan senilai Rp 3 juta akan dikirimkan dalam dua kloter pengiriman. Pengiriman pertama dilakukan pada hari ini, Selasa 29 September 2020," jelasnya. Adapun sayuran yang dikirimkan yaitu tujuh karung kobis, satu karung wortel, satu karung lobak, dua karung waluh, 15 bungkus tomat (kemasan 10 kilogram), satu karung cabai hijau, satu karung seledri, satu karung kentang dan satu ikat daun bawang. "Pengiriman kedua akan menunggu hasil pengelolaan di dapur umumnya. Sehingga bantuan sayuran selanjutnya akan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada," lanjutnya. (drn/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: