Mengamuk, ODGJ Dievakuasi ke Rumah Sakit

Mengamuk, ODGJ Dievakuasi ke Rumah Sakit

RSI Banjarnegara siapkan bangsal jiwa BANJARNEGARA - Seorang perempuan mengamuk hingga membuat orang ketakutan. Perempuan tersebut diduga menjadi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) karena banyak pikiran. ODGJ tersebut mengamuk dan merusak barang-barang di sekitarnya. Namun warga sekitar tidak ada yang berani mendekat. "Barusan ada warga telpon saya, menyebutkan kalau ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), mengamuk, keluarganya ketakutan, beberapa barang juga ada yang dirusak. Yang seperti ini harus mendapat penanganan semestinya," kata KH Khayatul Makky, Minggu (19/4). Pengasuh Pondok Pesantren Alif Baa ini segera menuju rumah penderita gangguan jiwa di Madukara dari pondoknya. Khawatir amukan susulan, dia memacu kendaraannya cukup kencang. Sekitar 15 menit baru sampai di rumah penderita yang cukup sulit dijangkau, karena jalan yang sempit. Benar saja, ketika sampai di lokasi, penderita yang sebelumnya mengamuk dan meracau menjadi kalem. Sehingga mudah dibawa ke mobil untuk dibawa ke RSI banjarnegara. Baginya menolong ODGJ bukan hal baru. Bersama koleganya dalam waktu dekat ia berencana membuat panti rehabilitasi untuk ODGJ dan psikotropika. Terpisah Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto mengatakan saat ini telah tersedia poli jiwa. "Sebentar lagi ada bangsal jiwa juga. Nah jika ada panti rehabilitasinya di Pondok Pesantren Alif Baa. Harapan kami ini menjadi jalan menolong pasien secara paripurna," ujarnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: