Amblas, Aribaya - Kayuares Putus

Amblas, Aribaya - Kayuares Putus

istimewa AMBLAS: Meski tahun 2017 silam sudah di rigid beton, namun jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Aribaya dengan Desa Kayuares di Kecamatan Pagentan kembali ambles. Akibatnya mobil tidak bisa melintas. BANJARNEGARA - Jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Aribaya dengan Desa Kayuares di Kecamatan Pagentan ambles. Jalan tersebut, pada tahun 2017 lalu sudah di rigid beton. Namun kondisi tanah yang labil dan curah hujan yang tinggi, membuat jalan tersebut ambles. Sebab betonnya tidak mampu menahan tanah labil yang bergerak ke bawah. Jalan ambles hingga sekitar dua meter. Sehingga membuat kendaraan roda empat tidak bisa lewat dan harus menggunakan jalur lain. Kepala Desa Kayuares Kecamatan Pagentan Kodam mengatakan jalan yang putus ini menghubungkan Desa Kayuares dengan Aribaya. Putusnya jalan ini, menghambat arus lalu lintas. Terutama kendaraan roda empat yang kesulitan saat melintas jalan yang ambles dan permukaannya lembek. "Kejadiannya sekitar seminggu yang lalu," jelasnya, Rabu (19/2). Dia berharap jalan kabupaten ini bisa segera diperbaiki. Minimal penanganan darurat agar kendaraan bisa lewat dengan normal.  Jalan yang rusak ini, sekitar 100 meter. Beton di titik tersebut rusak karena terseret tanah di bawahnya yang ambles. Kabid Bina Marga DPUPR Banjarnegara M Arqom Al Fahmi mengatakan jalan yang amblea ini merupakan jalan kabupaten ruas Aribaya - Kayuares. "Penanganan sementara akan dilakukan dengan mengurug menggunakan sirtu dan agregat kemudian digilas," jelasnya. Penanganan permanen belum dilakukan karena tanah masih labil dan terus bergerak. Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan jalan yang ambles ini memerlukan penanganan darurat. "Saya sudah perintahkan Kepala DPU agar jalan tersebut diurug agar bisa dilalui pengguba jalan," jelasnya. Rencananya, jalan tersebut baru akan diperbaiki pada  tahun 2021. "Karena anggaran besar dan memakan waktu lama. Kalau di perubahan 2020, waktunya tidak mencukupi," ungkapnya. Meskipun mengatakan anggaran yang dibutuhkan besar, dia belum bisa memastikan nominalnya. "Belum bisa memperkirakan, sebab saya belum menghitung. Yang jelas anggaranya besar," paparnya. (drn/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: