Pasokan ke SPBE Tersendat, Warga Banjarnegara Terancam Kesulitan Elpiji 3Kg

BANJARNEGARA - Pengiriman elpiji ke Stasiun Pengisian Gas Elpiji (SPBE) Enercon di Dusun Nangka Sepet Desa Masaran Kecamatan Bawang terhambat. Sebab jalur menuju SPBE itu terputus akibat ambruknya jembatan di Dusun Banagara Desa Mantrianom Kecamatan Bawang, kemarin. Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan pengiriman elpiji ke SPBE Enercon terhambat akibat putusnya jembatan. "SPBE Enercon ini merupakan satu-satunya SPBE di Kabupaten Banjarnegara," kata dia. Budhi khawatir terhambatnya pengiriman ini bisa membuat masyarakat kesulitan mencari elpiji tiga kilogram. Ketua Paguyuban Agen Elpiji Banjarnegara Supono mengatakan putusnya jembatan membuat pengiriman epiji ke SPBE Enercon dialihkan melalui Gumiwang - Winong - Masaran. "Tadi sudah uji coba bisa dua rit," kata dia. Meskipun bisa, pihaknya meminta agar pengiriman menggunakan truk dengan kapasitas lebih kecil. Sebab menggunakan truk yang biasa dinilai beresiko karena jalur yang dilewati sempit. Truk tailer yang biasa digunakan untuk mengirim elpiji ke SPBE Enercon ini berkapasitas 15 kilo liter. "Kami minta agar dikirim menggunakan truk yang kapasitasnya lebih kecil. Ada yang 10 kilo liter, tapi posisinya di Tegal," kata dia. Alternatif lain, jika terhambat maka suplai elpiji tiga kilogram untuk masyarakat Banjarnegara akan dikirim dari SPBE Purbalingga dan Wonosobo. Jika opsi itu yang diambil, SPBE di kedua kabupaten tetangga itu harus meningkatkan produksi hariannya. Pengelola SPBE Enercon Michael Sandjaya mengatakan saat ini stok masih aman. "Pertamina ada backupnya. Cuma kalau saya mikirnya lebih kepada karyawan ya kalau lebih dari dua minggu tidak ada elpiji yang masuk jadi tidak kerja," paparnya. Dia mengatakan sebelum ambruk, pengiriman elpiji menggunanak truk trailer sudah dilakukan pada pagi harinya. "Sebelum ambruk sudah dikirim, jadi hari ini sudah masuk," paparnya. Dia menyebut dalam keadaan normal biasanya dalam sejari 25 truk x 560 tabung. "Sehari sekitar 25 an truk yang ngambil elpiji dari tempat kami," jelasnya. (drn)

Sumber: