Populasi Domba Batur Terancam

BANJARNEGARA - Populasi domba batur (dombat) yang merupakan salah satu ternak andalan Banjarnegara terancam punah. Komoditas ternak unggul tersebu makin jarang ditemui. Wakil Ketua DPRD Banjarnegara Bambang Prawoto Sutikno mendesak pemerintah segera mencari solusi untuk kelestarian dombat. Menurutnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan domba batur. Salah satunya, teknologi inseminasi buatan yang dapat mengatasi ketersediaan bibit unggul. ”Teknologi inseminasi buatan ini sangat tepat, dan pemkab pasti bisa melakukannya,” ujarnya. Inseminasi buatan ini bukan hanya menjadi solusi bagi pembibitan, tapi juga untuk mengatasi masalah penurunan kualitas. Turunnya kualitas ini karena kawin silang dombat dengan domba jenis lain, sehingga menghasilkan keturunan dengan kualitas rendah. ”Dan penerapan teknologi menjadi sebuah tuntutan pada masa sekarang ini,” terang politikus PAN ini. Pengembangan ternak juga tidak bisa lepas dari ketersediaan dan kualitas pakan. Peternak perlu diberikan pengetahuan terkait pengolahan pakan berkualitas yang mempercepat proses pembesaran ternak. ”Harus sejalan, antara pembibitan dengan pembesaran,” tegasnya. Hal senada juga disampaikan Peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian BPTP Jateng, Muryanto. Menurutnya, pengembangan domba batur di Banjarnegara masih mengalami banyak tantangan. Yang terbesar yakni kecenderungan penurunan populasi akibat penjualan dan pemotongan yang tidak terkontrol. Di sisi lain, kualitas ternak domba batur juga cenderung turun akibat perkawinan dan penjualan. (her)

Sumber: