Serapan Anggaran OPD Masih Rendah
BANJARNEGARA - Serapan anggaran sejumlah OPD di Banjarnegara masih rendah, baik anggaran fisik maupun non fisik. Kabag Pembangunan Setda Banjarnegara Joi Setiawan menjelaskan hingga 31 Maret, realisasi untuk kegiatan fisik baru mencapai 13,06 persen. "Atau senilai Rp 36.984.945.529," kata dia saat rapat koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan ( POK ) APBD Kabupaten Banjarnegara Triwulan I (satu) Tahun Anggaran 2018, kemarin. RAKOR Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengingatkan agar OPD meningkatkan serapan anggaran saat Rakor Pengendalian Operasional Kegiatan ( POK ) APBD Kabupaten Banjarnegara Triwulan I (satu) Tahun Anggaran 2018, kemarin. (DARNORADARMAS) Dijelaskan, jumlah APBD Kabupaten Banjarnegara tahun 2018 sebesar Rp 2.077.621.418.000. Terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja tidak langsung sebesar Rp 1.218.299.043.000. Diantaranya untuk belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja batuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/desa dan belanja tidak terduga.Sedangkan belanja langsung sebesar Rp 859.322.575.000. Antara lain meliputi belanja barang dan jasa serta belanja modal. Joi menjelaskan realisasi belanja fisik untuk dinas paling tinggi dicapai oleh Dindukcapil sebesar 33,57 persen. "Untuk kecamatan adalah Kecamatan Banjarmangu yang mampu menyerap 57 persen," terangnya. Sementara untuk tingkat UPT, realisasi fisik paling tinggi pada Dinas Kesehatan yaitu UPT Puskesmas Susukan 2 sebesar 28.66 persen. Sedangkan di Dinas Pendidikan, realisasi fisik paling tinggi terjadi di UPT SKB Banjarnegara sebesar 35,43 persen. Joi mengatakan hingga 23 April 2018, lelang yang sudah ditayangkan dala aplikasi SIRUP adalah 245 paket kegiatan. Dan jumlah paket kegiatan yang sudah di kirim ke ULP sebanyak 145 paket kegiatan. Karena serapan anggaran yang masih rendah, dia meminta agar OPD memiliki kesadaran untuk melaporkan kegiatan tepat waktu. "Karenaketepatan waktu pelaporan berpengaruh kepada ketepatan waktu pelaporan TEPRA ke pusat,” ujarnya. Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono meminta agar OPD meningkatkan serapan anggaran. "OPD harus mempertimbangkan kemampuan calon rekanan yang akan melaksanakan kegiatan. Sehingga kegiatan bisa dilaksanakan tepat waktu dan tepat mutu," ungkapnya. Dia mengingatkan OPD agar kegiatan yang dianggarkan dalam APBD Murni segera dilaksanakan. Sebab saat ini APBD Perubahan hampir dilaksanakan. Jika kegiatan APBD Murni belum selesai, akan menambah beban kerja saat APBD Perubahan disahkan. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: