Pemkab Banjarnegara Akan Bangun Pasar Darurat Pasar Purwasaba

BANJARNEGARA - Tebakarnya ratusan los Pasar Purwasaba menyebabkan kerugian besar bagi para pedagang. Mereka kehilangan barang dagangan sekaligus mata pencahariannya. Untuk itu, Pemkab Banjarnegara berencana segera membangun pasar darurat agar aktivitas para pedagang bisa segera mencari nafkah. Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengatakan, pasar darurat ini rencananya dibangun di belakang pasar yang terbakar. Harapannya agar aktivitas perekonomian tetap berjalan sambil menunggu proses pembangunan pasar yang terbakar selesai dibangun. "Saya memerintahkan kepada Disperindagkop agar segera membangun pasar darurat. Sedangkan DPU PR agar segera membuat perencanaan pembangunan kembali pasar yang terbakar," ungkapnya usai meninjau ke lokasi, Rabu (11/10). Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono kemarin (11/10) meninjau Pasar Purwasaba yang terbakar sehari sebelumnya. (Darno/Radarmas) Pembangunan pasar darurat dan pasar utama ini sedang dirapatkan dengan OPD terkait. Selain itu, dia juga meminta agar pengelola pasar merangkul para pedagang yang terkena dampak kebakaran. "Jangan sampai pedagang yang menjadi korban menjadi bingung untuk melakukan langkah," kata dia. Kepala Disperindagkop dan UMKM Banjarnegara, Sri Mastuti mengatakan fisik bangunan pasar sudah diasuransikan. "Itu bangunan senilai Rp 1,8 miliar dibangun oleh pemerintah pusat dan sudah dihibahkan ke pemerintah daerah. Kalau bangunannya pasarnya sudah diasuransikan," terangnya. Namun asuransi tersebut tidak mencakup barang dagangan milik pedagang pasar tersebut. Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan terbakarnya Pasar Purwasaba diduga akibat korsleting listrik. Dikatakan, dari informasi yang dihimpun di lapangan kebakaran bermula dari kios mainan anak-anak milik Tuyem. Untuk mengetahui penyebab kebakaran pihaknya akan menundang Tim Labfor Polda Jateng untuk melakukan olah TKP. (drn/nun)

Sumber: