Bak Penampungan Atasi Krisis Air Karangpucung Banjarnegara

Bak Penampungan Atasi Krisis Air Karangpucung Banjarnegara

BANJARNEGARA - Krisis air bersih menjadi langganan warga yang tinggal di selatan perbukitan Banjarnegara. Bila satu bulan saja tidak turun hujan, sumber mata air mengering. Jangankan untuk mandi dan mencuci, untuk mendapatkan air minum saja warga harus berjalan kaki menempuh perjalanan yang jauh. Bila kemarau berlangsung lebih dari sebulan seperti sekarang, hak hanya mata air yang mengering. Bahkan Sungai Sapi di sisi hulu juga mengering. Sehingga membuat warga menderita. PENAMPUNGAN : Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Pricillia Ohei membantu ibu-ibu yang menggendong jerigen berisi air. Diantara sekian banyak perkampungan yang mengalami kekeringan di Banjarnegara adalah Dusun Karangpucung Desa Wanadri Kecamatan Bawang. Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Pricillia menyebut ratusan KK di Dusun Karangpucung Desa Wanadri Kecamatan Bawang pada saat kemarau kesulitan air bersih. "Sangat susah. Sebab sungainya juga kering. Warga harus berkalan kaki untuk mencari sumber air yang masih tersisa. Meskipun sudah tua, warga harus berjuang untuk mendapatkan air bersih. Sehingga dia memerintahkan para Kapolsek di jajarannya untuk mencari sumber mata air yang masih mengalir. Setelah ketemu, lalu dibuatkan bak penampungan agar air bisa dipompa ke sekitar permukiman. Setelah melakukan pencarian ke berbagai tempat termasuk lahan milik Perhutani, ternyata di sekitar perkampungan ada sumber mata air dengan debit yang cukup besar. "Saya baru tiga bulan menjadi Kapolres di sini. Namun saya sudah berkeliling hingga ke pelosok-pelosok. Saya merasa prihatin karena di daerah selatan banyak yang mengalami kekeringan," kata dia saat meresmikan bak penampungan air di Dusun Karangpucung, Jumat (22/9). Dengan bak penampungan ini, warga memang masih harus menggendong jerigen. Namun setidaknya tidak perlu naik turun jurang yang terjal. Camat Bawang, Tri Wibowo mengatakan dengan sumber mata air yang debitnya besar, bisa untuk memenuhi ratusan warga. "Saat ini sudah dibangun tiga bak penampungan. Tahun 2018 saya minta pemerintah desa mengalokasikan anggaran untuk membuat bak penampungan. Pakai Dana Desa jangan menarik iuran dari warga. Sangat bisa pakai Dana Desa untuk membuat bak penampungan," kata dia. (drn/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: