Warga Kalimendong Kembangkan Kolam Bioflok

Warga Kalimendong Kembangkan Kolam Bioflok

BANJARNEGARA – Kolam Bioflok meningkatkan produktivitas ikan lele. Sistem ini memungkinkan memelihara ikan lele dengan kepadatan tinggi. Sehingga meskipun lahan yang tersedia sempit, mampu memelihara banyak ikan lele. Inovasi ini diharapkan bisa menjadi salah satu terobosan untuk mengentaskan kemiskinan di Banjarnegara. Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengatakan dengan Bioflok, produktivitas kolam menjadi meningkat. Sehingga dia berharap inovasi yang telah diterapkan di sejumlah tempat di Banjarnegara bisa berperan untuk mengentaskan kemiskinan. Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono saat panen ikan lele yang dibudidayakan dengan sistem Bioflok di Dusun Kalimendong Desa Danaraja Kecamatan Purwanegara, Rabu (2/8). (Darno/Radarmas) Petani ikan asal Kalimendong, Slamet mengatakan Bioflok tidak hanya mampu menampung ikan lele lebih banyak. Namun harga jualnya juga lebih mahal dibandingkan dengan ikan lele pada ko,am biasa. “Dari satu bak budi daya lele secara bioflok kami bisa mendapatkan penghasilan tambahan sekitar Rp 600 ribu,” katanya. Kepala Dinas Pertanian dan Perikaanan Banjarnegara, Singgih Haryono mengatakan pada tahun 2016, pemkab memberikan bantuan enam paket kolam Bioflok kepada enam warga kurang mampu di Desa Danaraja. Setelah dievaluasi, hasilnya ternyata memuaskan. Sehingga bantuan akan ditingkatkan untuk 20 KK miskin di Kecamatan Pagedongan dan Banjarmangu. (drn/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: