Wanarasa jadi Kampung KB ke-20

Wanarasa jadi Kampung KB ke-20

BANJARNEGARA - Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mencanangkan Dusun Wanarasa Desa Kebutuh Duwur Kecamatan Pagedongan menjadi Kampung Keluarga Berencana (KB), Senin (17/7). Dengan pencanangan ini, menjadikan Kabupaten Banjarnegara memiliki 20 Kampung KB di seluruh Kabupaten Banjarnegara. Melalui pencanangan tersebut bupati berharap program KB dapat meningkatkan kualitas keluarga di Kabupaten Banjarnegara, khuausya di Dusun Wanarasaa, Desa Kebutuh Dhuwur. “Dengan dicanangkannya Dusun Wanarasa sebagai kampung KB, maka saya berharap segala sesuatu terkait dengan pernikahan, kehamilan dan KB oleh warga makin terencana,” kata Budhi. Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono saat menandatangani pencanangan Dusun Wanarasa di Desa Kebutuh Duwur menjadi Kampung KB, Senin (17/7) Dia juga berharap masyarakat semakin paham pentingnya mengikuti program KB. Menurutnya, perlu KB tidak hanya sekadar soal mempunyai dua anak, tetapi peningkatan kualitas hidup mulai dari kesehatan, pendidikan dan bahkan kesejahteraan keluarga. Dikatakan, Kampung KB merupakan miniatur pelaksanaan program KB dan pembangunan keluarga sejahtera di tingkat desa, dusun, RW atau yang setara dengan syarat dan kriteria tertentu. “Kampung KB sendiri diutamakan bagi daerah miskin, padat penduduk, wilayah pesisir, terpencil atau perbatasan dengan akses pelayanan kesehatan yang minim,” lanjutnya. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPKBP3A) Banjarnegara, Puji Astuti berharap dengan dicanangkannya Dusun Wanarasa sebagai Kampung KB, akan memotivasi masyarakat dan pemerintah desa menyukseskan program KB. Puji menuturkan, kampung KB ini diharapkan menjadi solusi mengatasi laju pertumbuhan penduduk sekaligus Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Puji menambahkan, di pada tahun 2016 laju pertumbuhan penduduk 0,35, KK miskin 18,37, rata-rata lama sekolah 6,17. Perempuan menikah di bawah usia 20 tahun 26,51 persen dan ibu hamil berusia di bawah 20 tahun sebanyak 15 persen. Sedangkan angka kematian Ibu (AKI) tercatat 120.3 dan angka kematian Bayi (AKB) sebanyak 13,17 per seribu kelahiran. (drn/uje)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: