Sopir Tertidur Picu Tabrakan Karambol

Sopir Tertidur Picu Tabrakan Karambol

Tabrakan karambol terjadi di Desa Gemuruh Kecamatan Bawang, Rabu (28/6) pukul 11.00 WIB. Kecelakaan ini dipicu sopir bernama Sidik Abdullah yang tertidur saat mengemudikan mobil pikap R 1669 NM, sehingga pikap yang yang dikemudikannya berjalan terlalu ke kanan. Ringsek : Kedua mobil yang terlibat tabrakan karambol ringsek di bagian depan. Sedangkan sepeda motor dan satu mobil yang sedang parkir mengalami kerusakan di beberapa bagian. Kondisi ini membuat bingung pengemudi Toyota Kijang, Cahya Kumbul Widada. Kerasnya benturan, membuat Toyota Kijang dengan nomor AD 8481 HP ini berjalan mundur, sehingga membentur sepeda motor yang dikendarai Yongky Suparno. Karena ban depannya diseruduk bember belakang kijang, Honda Beat R 5270 QM yang dikendarai Yongky oleng dan dilindas Kijang. Tabrakan belum berhenti. Sebab sepeda motor tersebut juga membentur Toyota Innova F 1748 LG yang sedang diparkir di tepi jalan, sehingga bemper depannya penyok. Pengemudi Kijang, Cahya Kumbul Widada mengatakan, sopir pikap tersebut tertidur. Bahkan setelah terjadi tabrakan, sopir masih tertidur. Sebelum tabrakan, dia mengira pikap tersebut hendak belok kanan dan masuk gang masjid. Namun ketika sudah terlalu dekat, dia tidak bisa menghindar. Sebab jika banting stir ke kanan, akan menabrak sepeda motor. "Saya bingung. Kalau banting stir maka akan nabrak motor," kata dia. Tabarakan ini membuat mobil Kijangnya penyok di bagian depan dan belakang. Pengemudi pikap, Sidik Abdullah mengaku mengantuk saat tabrakan terjadi. Tabrakan membuat pikap yang dikemudikannya penyok pada bagian depannya. Selain itu kemudinya juga tidak bisa digerakkan dengan normal. Pengendara sepeda motor, Yongky Suparno, tidak bisa menghindari tabrakan. Sebab saat itu Kijang yang berada di depannya menabrak ban depannya "Motor saya terlindas. Remuk bagian depannya," kata dia. Untungnya dia tidak ikut terlindas beserta sepeda motornya. Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar melalui Kanit Laka, Ipda Edy Widya Pramono mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sedangkan kerugian akibat kecelakaan ini diperkirakan Rp 10 juta. (drn/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: