Arus Mudik, Polres Banjarnegara Bentuk Tim Khusus
BANJARNEGARA – Polres Banjarnegara membentuk tim khusus selama arus mudik dan balik. Tim dibentuk untuk mengantisipasi ancaman kecelakaan lalu-lintas saat arus mudik atau balik yang diprediksi meningkat lantaran jumlah kendaraan di jalan semakin banyak. MULAI PADAT: Anggota Polres Banjarnegara mengatur lalu-lintas di sekitar alun-alun Banjarnegara yang mulai padat, Senin (19/6) kemarin. (PUJI HARTONO/Radarmas) Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar melalui Kasat Lantas, AKP Supadi mengatakan, untuk menghadapi Operasi Ramadniya tahun 2017, Unit Laka Lantas membentuk tim Satgas Quick Respon atau satuan tugas reaksi cepat dalam penanganan kecelakaan lalu-lintas. Menurutnya, hal ini dilakukan agar penanganan kecelakaan lalu lintas dapat lebih optimal selama arus mudik dan balik. "Tim satgas Quick Respon ini untuk penanganan terjadinya kecelakaan lalu-lintas dengan cepat, tepat, dan profesional. Selain itu, juga untuk mengurangi fatalitas korban, sehingga korban kecelakaan dengan sigap dapat diselamatkan,” jelas Supadi, Senin (19/6). Kanit Laka Polres Banjarnegara, Ipda Edy Widya Pramono mengungkapkan, tim satgas Quick Respon ini aktif selama 16 hari untuk mengawal arus mudik dan balik. Tim tersebut akan disiagakan selama 24 jam non stop. “Tim ini mulai aktif hari ini (kemarin) Senin, (19/6) hingga Selasa (4/7) mendatang,” jelasnya. Tim satgas Quick Respon tersebut terdiri anggota unit laka lantas serta tim kesehatan Kabupaten Banjarnegara seperti PMI, RSUD dan Puskesmas di sepanjang ruas jalan yang digunakan untuk mudik atau balik. “Di mana ada kecelakaan lalu-lintas, maka Puskesmas terdekat yang dilibatkan. Sedangkan untuk peralatan, kami menyiapkan mobil olah TKP 2 unit, mobil derek 1 unit, ambulans PMI 1 unit, dan kendaraan pengangkut atau towing,” ungkapnya. Selain itu, n Satgas Quick Respon juga dilengkapi KIT TKP Laka Lantas, traffic cone, jas hujan, alat pemotong, lampu kedip, sepatu hujan, sarana medis untuk P3K, serta peralatan TAA (Traffic Accident Analysis). Dia meminta kepada masyarakat segera menginformasikan kepada tim yang sudah dibentuk. “Sehingga tidak terjadi kelambatan dalam penyelamatan korban,” imbuhnya. (uje/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: