Longsor Timpa Rumah Warga Wanayasa

Longsor Timpa Rumah Warga Wanayasa

BANJARNEGARA – Hujan lebat akhir pekan lalu, kembali mengakibatkan tanah longsor di dua titik, yakni di Desa Sidengok dan Kecamatan Pejawaran dan Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radarmas, bencana tanah longsor tidak mengakibatkan korban jiwa, namun beberapa bangunan dan jalan desa terancam longsor susulan. Sedangkan warga yang terdampak longsor saat ini menumpang di rumah kerabatnya. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arif Rahman menjelaskan, bencana longsor di Desa Sidengok menimpa satu rumah milik warga yang dihuni dua jiwa. Rumah mengalami kerusakan, sehingga penghuni rumah harus mengungsi. “Kejadiannya Sabtu (25/2) sekitar pukul 15.30 WIB. Waktu itu sedang hujan lebat, dan tebing talud di RT 3 RW 2 longsor menimpa satu unit rumah,”jelasnya, Minggu (26/2). Untuk sementara, korban bernama Raharjo tinggal di rumah anaknya. Sebab lahan yang akan digunakan untuk relokasi masih ditanami sayuran dan menunggu masa panen. Diperkirakan, panen dilakukan sekitar 15 hari lagi. “Ini relokasi secara mandiri, tetapi belum bisa langsung. Karena yang bersangkutan masih menunggu sayurannya dipanen,” ujarnya. BPBD telah memberikan bantuan beberapa perabotan rumah. seperti seng, triplek, alat dapur dan beberapa logistik. Adapun tanah longsor yang terjadi di Desa Suwidak, tidak mengakibatkan kerusakan bangunan. Namun talud setinggi 7 meter ini membuat bangunan TPQ, mushola dan jalan desa terancam jika turun hujan lebat. Menurut dia, kejadian ini dipicu aliran air drainase tersumbat. “Selain karena kondisi tanah yang labil, juga karena aliran air yang tidak lancar,” jelasnya. Dia menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman tanah longsor. (uje/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: