Puluhan Rumah Di Desa Kalitlaga Kecamatan Pagentan Terancam Longsor

BANJARNEGARA - Sebanyak 28 rumah di Desa Kalitlaga Kecamatan Pagentan, terancam longsor. Rumah yang terancam longsor tersebar di beberapa dusun seperti Dusun Gunung Putih, Sigadung, Karanglo, Klesem, Karanganyar, Nganjir dan hunian relokasi di desa tersebut. Bahkan sejumlah rumah sudah bergeser hingga beberapa meter. Kondisi ini memicu kekhawatiran warga. Apalagi saat ini sering turun hujan dengan intensitas tinggi. Kepala BPBD Banjarnegara, Catur Subandrio mengatakan, kerusakan terbanyak terjadi di Dusun Karanglo yang mencapai 11 unit rumah. "Longsor yang terjadi di Dusun Karanglo, tepatnya berada di RT 4 RW 1, k tujuh rumah yang dihuni oleh 28 jiwa dan juga di RT 4 RW 1 dengan jumlah rumah terdampak empat unit yang dihuni 14 jiwa," jelasnya. Lokasi lainnya yang kerusakannya cukup banyak adalah di RT 3 RW 3 Dusun Gunung Putih yaitu lima unit rumah yang dihuni oleh 23 jiwa. "Sedangkan di Dusun Sigadung rumah yang terdampak dua unit yang dihuni enam jiwa, Dusun Klesem dua unit rumah yang dihuni delapan jiwa dan Dusun Karanganyar dua unit rumah dengan jumlah penghuni 11 jiwa," urainya. Menyusul banyaknya rumah yang rawan longsor, Kepala Desa Kalitlaga, Nurhadi, menghimbau kepada warganya agar mengungsi jika hujan turun lebih dari lima jam. "Mengingat kondisi belum aman, kami giatkan kelompok masyarakat agar melakukan ronda, termasuk memberdayakan relawan desa yang telah dilatih," jelas dia. Denan begitu, jika terjadi kondisi darurat, penanganan akan lebih cepat. Humas PMI Banjarnegara, Alwan Rifai mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan BPBD Banjarnegara melakukan asesment di lokasi. "Kami juga menerjunkan tim distribusi dan logistik memenuhi kebutuhan dan permintaan dari Kades Kalitlaga," jelasnya. Logistik yang dikirim, Kamis (1/12) berupa 28 paket sembako untuk keperluan satu minggu. Isinya beras, gula, minyak, susu, mie instant, kecap, teh, selimut dan alas tidur. Selain itu juga hygiene kit sesuai jumlah jiwa yang terkena dampak longsor. (drn/din)

Sumber: